Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

APA MIMPIMU.....???

بسم الله الرحمن الرحيم
AWALI dengan MIMPI
اَلطَّا ئِرُ يَطِيْرُ بِجَنَا حَيْهِ وَالْأِ نْسَانُ يَطِيْرُ بِهِمَّتِهِ

Jika Burung terbang dengan DUA SAYAPNYA,

Manusia terbang dengan CITA-CITANYA

(HIKMAH}


Sabda Ria Nada New Generation

MAQOLAH inilah yang menjadi dasar pembuatan lagu BANGKIT milik Sabda Ria Nada. Secara lengkap Syairnya  sebagai berikut :

BANGKIT
Untukmu yang bersahaja
Untukmu yang masih muda
Bangunlah dan bergegaslah
Bangsamu lama terjajah

Orang bilang kau harapan Bangsa
Mengapa asyik terlena
Siapkan semangat baja
Tiggalkan KEBODOHAN
Perangi KEMISKINAN
BANGKITLAH.........

Jika burung terbang dengan dua sayapnya
Manusia terbang dengan cita-citanya
Gantungkan citamu
Di ujung langit biru
Latihlah batinmu dengar jerit rakyatmu

Jadi pejabat, silahkan
Jadi Seniman, silahkan
Jadi Pedagang, Silahkan
Jadi Petani, silahkan

Siapapun kamu apapun Profesimu ingatlah kawan
Karya-karyamu juga darma baktimu coba tunjukkan

Lagu tersebut menjadi lagu wajib untuk memompa semangat para pengurus, para guru dan siswa pada awal Sabda Ria Nada berdiri di paruh tahun 1999. Pesan utamanya kira-kira  : “Kalau pengin maju, harus berani bermimpi. Kalau pengin makmur, pengin kaya atau pengin apa saja,  harus berani bercita-cita, berani berobsesi, kemudian mewujudkan obsesi tersebut menjadi KERJA NYATA yang dapat menghasilkan suatu karya, sebagai dharma bhakti kita kepada Allah, Agama, Bangsa dan Negara ini”.

Hasilnyapun luar biasa, Genarasi pertama Sabda Ria Nada telah menenunjukkan kemajuan yang membanggakan. Walaupun belum mencapai tingkatan ALLAHU AKBAR, paling tidak mereka sudah sampai pada tingkat ALHAMDULILLAH.

Kaderesasi Tanamkan Disiplin Diri
Kita ambil contoh misalnya, saudara Syamsul Warisin, Imam Wahyudi, Bastian, Rahmad Ardian dan yang lainya, Selain berpenghasilan mapan sekarang mereka menjadi sosok yang wajib diperhitungkan. Atau Contoh lain Ismail Khalidin, Prawito, Imam Baidhawi, Sudaryanti, Siti Khatijah, Agus Salam dan Banyak lagi yang lainnya, sepak terjang mereka di habitatnya masing-masing juga sangat membanggakan. Sekali lagi semua itu merawal dari MIMPI yang mereka bangun sendiri.

يَمَعْشَرَ الْجِنِّ وَالْأِ نْسِ اِنِ اسْتَطَعْتُمْ اَنْ تَنْفُدُوا مِنْ اَقْطَا رِ السَّموَاتِ وَالْأَ رْضِ فَا نْفُدُوْا, لَاتَنْفُدُوْنَ اِلَّا بِسُلْطَانٍ
“ Wahai kawanan Jin dan Manusia, jika kalian merasa mampu menembus pintu-pintu langit dan Bumi, tembuslah. Kalian sekali-kali tidak akan mampu menembusnya kecuali dengan Kekuatan dari Allah” (Ar Rahman : 33)

Bukankah Ayat ini memberikan tantangan agar kita bercita-cita yang setinggi-tingginya? Kemudian Allah juga memberikan Isyarat bekal yang harus kita persiapkan untuk mewujudkan cita-cita tersebut. Yaitu AL SULTHAN yang dalam kebanyakan Tafsir diartikan AL ILM wa al MULK,  Ilmu pengetahuan dan Kekuasaan.

MIMPI-MIMPI yang menjadi KENYATAAN

Selanjutnya marilah kita BERGURU ke masa Lalu. Dinasti Bani Umayyah yang berkuasa dari Tahun 661-750  mampu mencapai puncak kejayaanya setelah salah seorang keturunan mereka MENGIMPIKAN yang indah-indah. Dialah Khalifah UMAR bin ABDUL AZIZ, memerintah dari Tahun 717-720.

OBSESI  dan TUJUAN hidup bagi Khalifah Umar Bin Abdul Aziz adalah segala-galanya. Beliau pernah bercita-cita mempersunting FATIMAH, kesampaian. Bercita-cita menjadi Gubernur Kota Madinah, terlaksana. Bahkan beliau bercita-cita menjadi Khalifahpun terwujud.

Pada masa kekhalifahannya rakyat mencapai puncak kemakmuran, tidak ada satu orangpun rakyat yang mau menerima zakat maupun Shadaqoh. Sehingga Dana Baitul Mal digunakan untuk membiayaai pernikahan para pemuda yang kekuranga, melunasi hutang bahkan untuk biaya ongkos menunaikan Ibadah Haji. 
Khalifah Umar bin Abdul Aziz
Menjelang wafatnya beliau bercerita kepada orang kepercayaannya bahwa, masih ada satu lagi keinginan beliau yang belum terwujud, yaitu SURGA di Akhirat. ALLAHU AKBAR.

SULTAN MEHMED II atau yang populer dengan panggilan MOHAMMAD AL FATIH dari Dinasti Turki Usmani.  Di usia 15 tahun sudah bercita-cita menaklukkan Konstatinopel. 

Dia mencoba menyerang Kostatinopel namun belum berhasil. Beberapa tahun kemudian dia mencobanya kembali, namun belum juga berhasil.

Usia 21 Tahun sudah menguasai 6 bahasa. Saat usia 23 tahun, diapun berhasil menaklukkan benteng Konstatinopel yang kokoh itu yang belum pernah ditaklukkan oleh pasukan Muslim manapun. Dalam Riwayat AHMAD Rasulullah menjelaskan bahwa, yang dapat menaklukkan Benteng Konstatinopel adalah sebaik-baik peminpin dan Prajuritnya adalah sebaik-baik Prajurit.Ternyata beliaulah  orangnya peminpin terbaik yang dimaksud Nabi itu.

Ilustrasi Penaklukan Konstatinopel 
Dua orang Ulama berdiskusi serius mengeluhkan perihal Kitab-kitab Hadis yang isinya kebanyakan Abal-abal. Bercampur antara Hadis Shahih, Dha’if dan Maudhu’ (palsu). Mereka berharap seatu ketika akan datang seorang Ulama yang mampu menyusun kitab Hadis  yang hanya berisi Hadis Shahih. 

Imam Bukhari yang waktu itu masih muda dan ikut duduk mendengarkan kekegelisahan mereka berkata dalam hati, “AKULAH ORANGNYA”.

Tidak lama kemudian Beliaupun berhasil menyusun SHAHIH BUKHARI yang hanya berisi hadis-hadis Shahih. Lalu apa Mimpimu…? Apa cita-citamu….?? Dan apa Obsesimu….???

Jangan kubur Mimpimu, jangan pernah bosan bercita-cita, jangan jera berobsesi. Selanjutnya pasrahkan dirimu disentuh Tangan-tangan Tuhan yang akan membantu mewujudkan semua impianmu. SELAMAT BERJUANG. Semoga selalu MIMPI INDAH. Amin







Posting Komentar untuk "APA MIMPIMU.....???"