BANGSA PEM@LU & PEMALAS BENARKAH ????
بسم الله الرحمن الرحيم
الحياء من الايمان
"MALU adalah sebagian dari IMAN"
Ungkapan ini sangat populer di Indonesia terutama di Kalangan para SANTRI, tidak kalah populernya dengan ungkapan lain yang berbunyi : النظافة من الايمان " Bahwa kebersihan adalah sebagian dari IMAM".
Ungkapan seperti di atas tidak sulit kita temukan di kanan-kiri jalan-jalan kota, tempat-tempat keramaian, tembok-tembok sekolah dan tempat-tempat ibadah.
Bangsa ini memang dikenal sebagai bangsa yang menjungjung tinggi RASA MALU. Slogan "PERTAHANKAN ADAT KETIMURAN" yang populer di era Orde Baru membuktikan hal ini. Saking pentingnya memelihara RASA MALU, sampai-sampai ada Provensi bernama MALUKU, ada benda bernama KEMALUAN dan ada rumput bernama PUTRI MALU yang mungkin tidak ditemukan dalam kehidupan bangsa lain
Potret BANGSA PEMALU |
Selain dikenal sebagai BANGSA PEMALU kita juga dikenal sebagai BANGSA YANG MALAS. Konon orang ARAB jaman duhulu menjuluki kita sebagai عبد البطن ( hamba perut) karena jika orang Indonesia makan biasanya sampai keringatan, tapi giliran berkerja belum berkeringat sudah berhenti.
Anehnya pemberian gelar sebagai Bangsa PEMELAS seakan- seakan juga mendapatkan pembenaran dari ALLAH. Sebagai bukti di Indonesia ada beberapa tempat atau benda yang namanya mengisyaratkan KEMALASAN.
Seperti KURSI MALAS, GUNUNG PUTRI TIDUR di Malang, dan Penghambat jalan yang kita sebut sebagai POLISI TIDUR. Beruntung tidak ada Tempat atau benda yg bernama KIAI TIDUR, USTAD TIDUR atau GURU TIDUR. Kalau sampai ada He3 lucu dan BERBAHAYA
KEMALASAN sebenarnya adalah cucu dari RASA MALU yg berlebihan. Singkatnya walau SIFAT MALU sangat dianjurkan, tapi pemalu yg berlebihan juga menjadi masalah.
Selain itu pemalu yg berlebihan biasanya juga melahirkan perilaku yang lebih MEMALUKAN (malu2in). Sebagai contoh seperti yg terlihal dalam FOTO di atas, Karena sangat MALU sampai tidak berani menampakkan wajah, tapi rupanya dia lupa kalau PANTATNYA TERBUKA. HE2.
Aksi Tidur berjemaah Para Wakil Rakyat |
Buat saudara saya HABIB HAMID AKIK yg memiliki Foto di atas, saya minta maaf telah meminjam hasil jebretannya untuk melengkapi tulisan ini. Teruslah membuat karya-karya imajinatif tanpa perlu peduli orang lain mau menghargai atau tidak. Karena membuat orang lain mau berfikir jauh lebih berharga ketimbang BERFIKIR itu sendiri. Sedang BERFIKIR lebih utama ketimbang Ibadah 1000 Tahun.
Sebagai penutup, Alfaqir akan mengutip perkataan Imam Ali RA bahwa, ada tiga Tipologi manusia :
Pertama : رَجُلٌ: مَنْ لَهُ رَئْيٌ صَا ِئبٌ وَيُشَا وِر
Manusia seutuhnya, Yaitu orang yang memiliki gagasan cemerlang dan mampu mengkomonikasikan kepada orang lain
Kedua :: مَنْ لَهُ رَئْيٌ صَا ِئبٌ وَ لاَيُشَا وِرُ نِصْفُ الرَّجُلِ
Setengah Manusia, yaitu orang yang memiliki ide Kreatip tapi tidak mampu mengkomonikasikan kepada orang lain.
Ketiga : لَاشَيْئَ : مَنْ لَالَهُ رَئْيٌ وَلَايُشَاوِرَ
Bukan siapa-siapa (cobeh), yaitu orang yang tidak memiliki gagasan dan tidak mampu berkomonikasi dengan orang lain.
Semoga hari ini penuh BERKAH buat kita semua. Amin.
Selamat berjuang.
Posting Komentar untuk "BANGSA PEM@LU & PEMALAS BENARKAH ????"
Silahkan berkomentar maupun bertanya tentang Info / Kegiatan / Konsultasi gratis di Website Sabda Ria Nada, Kami akan menjawab secepatnya. Terimakasih...