BELAJARLAH MENJADI SENIMAN
بسم الله الرحمن الرحيم
ولو كنت فظا غليظ القلب لا نفضوا من حولك
"Andaikan DIKAU KERAS HATI pastilah orang-orang disekitarmu lari menjauhimu" (Ali Imran)
الذي خلق الموت والحيوة ليبلوكم ايكم احسن عملا
"Dialah (Allah) yang telah menciptakan mati dan hidup agar bisà mengujimu siapa diantara kalian yang paling INDAH AMALNYA"(Al Mulk)
الله الجميل يحب الجمال
"Karena ALLAH itu INDAH dan dia suka yg INDAH-INDAH" (Hadits)
Ketua Yayasan Bergoyang |
Tidak bisà dipungkiri bahwa apapun profesi yang kita lakoni dalam hidup ini, entah sebagai KIAI, MUBALLIGH, USTAD, GURU atau apa saja, pasti membutuhkan sentuhan SENI. Tanpa seni nasib kita tdk akan jauh berbeda dengan cerita para penggali sumur,walaupun banyak lubang bisa mereka gali namun tidak satupun yang dapat mengeluarkan air. Penyebabnya sederhana, lubang pertama belum mengeluarkan air, mereka buru-buru pindah untuk menggali lubang kedua.
Lubang kedua belum keluar air, merekapun pergi untuk menggali lubang ketiga, keempat dan begitu seterusnya. Ahirnya mereka bekerja tidak menemukan apa-apa, matipun tidak membawa apa-apa. Hidup tidak disayang, matipun tidak dikenang. Hanya seniman sejati yang memiliki kemandirian dalam melakukan sesuatu. Mereka berkarya berdasarkan patokannya sendiri dan tidak akan berhenti atau beralih kepekerjaan lain sebelum mencapai hasil yang diinginkannya.
Guru Bangsa Yang Seniman |
Jika Aristoteles mengatakan bahwa manusia adalah "ANIMA INTELECTIVA" (hewan yang berfikir), Monty menambahkan bahwa manusia adalah juga "ANIMA ESTETICA" atau hewan yang menciptakan KEINDAHAN. Alqur'an juga menekankan pentingnya KEINDAHAN dalam semua gerak dan laku kita seperti tampak pada kutipan ayat di atas,di mana Allah melkukan seleksi bukan untuk mencari siapa yang paling banyak AMALNYA tetapi untuk mencari siapa yang paling INDAH AMALNYA.
Sedikitnya ada 4 ayat di dalam Alqur'an yang membicarakan hal tersebut tersebar di dalam 3 Surat dgm nomor ayat yang memilki kemiripan satu sama lain, yaitu Surat Hud ayat 7, Al kahfi ayat 7, Alkahfi ayat 30 dan Surat Almulk Ayat 2.
Sebagai seniman ulung Rasulullah juga tidak jarang memberikan apresiasi luar biasa terhadap karya seni yang dipertunjukkan di hadapan beliau. Dikisahkan bahwa Rasulullah pernah menghadiahkan baju kebesaran yang baru setengah hari beliau gunakan kepada seorang Penyair terkenal bernama KA'ÀB IBN SUHAIR setelah penyair tersebut membacakan karya emasnya di hadapan beliau.
Hal serupa juga pernah nabi lakukan kepada penyair bernama LABIED. Nabi memberikan selimut yang sedang beliau pakai setelah sebelumnya LABIED menjadi buron para sahabat karena sering mwncaci maki Rasulullah lewat syair-syairnya.
selain mengandung unsur estetika, kreatifitas, kearifan dan toleransi, seni ternyata juga menjadi salah satu alat terapi. Ketika sedang stres karen berbagai kesibukan kita bisa membuat karya seni sambil melepaskan segala kepenatan, ketegangan sekaligus untuk menumpahkan perasaan.
Seni diyakini sebagai salah satu cara yang paling ampuh dan menyenangkan untuk menyeimbangkan dunia kerja dan kehidupan. Hanya sayangnya terkadamg kita terlalu memikirkan hasil atau membayangkan bagaimana pendapat orang terhadap karya kita.
Karena banyaknya pertimbangan akhirnya kita menjadi gentar untuk memulai karya-karya tertentu. Siangkatnya, lakukan sesuatu yang paling anda sukai tapi degan cara yang berbeda. Tidak perlu berambisi menjadi penulis buku Best seller atau pemusik kelas dunia.
Bereksprimen meracik bumbu masak di dapur sehingga melahirkan cita rasa yang berbeda, itupun sudah merupakan karya seni. Semakin kita mampu melakukan sesuatu dengan cara sendiri kità akan lebih bahagia dan semakin berani untuk terus BERKARYÀ. Seniman-seniman itu kini terlahir kembali. SEMOGA BAHAGIA. AMIN
Posting Komentar untuk "BELAJARLAH MENJADI SENIMAN"
Silahkan berkomentar maupun bertanya tentang Info / Kegiatan / Konsultasi gratis di Website Sabda Ria Nada, Kami akan menjawab secepatnya. Terimakasih...