Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

ADA PELANGI DI MATAMU

sabdarianada.co.id.Membaca judul ini jadi teringat Judul lagu PELANGI DI MATAMU milik roker Jamrud yang pernah buming di masanya. Sebuah lagu cinta yang bercerita prihal muda mudi yang sedang kasmaran. Sudah lama mendambakan saat bersua, namun ketika kesempatan itu datang, mereka malah tidak bisa berkata apa-apa. Gugup, gemetar, hanya sesekali mata mereka beradu mengungkapkan semuanya.
Bapak Taufik,SH Guru Senior Sabda Ria Nada
Pelantun lagu-lagu cinta
Senada dengan lagu ini, lagu TERKSIMA  milik Bang Haji Rhoma irama,

"Sudah kurangkai kata
tuk menyampaikan rasa
tapi di hadapanmu semua buyar tak menentu
Jangankan tuk merayu
apalagi bercumbu
bahkan memandang matamu serasa aku tak mampu
Terkesima diriku
memandang pesonamu
gugup kelu dan  kaku memandang Wibawamu".

MATA dan CINTA dua mahluq ajaib ini memang selalu asyik didiskusikan. Ribuan bahkan jutaan tahun yang lalu, dua Rahmad Allah yang paling ajaib ini sudah dibicarakan, dikaji bahkan diteliti. Tetapi hasilnya belum ada yang  dianggap bisa mewakili keseluruhan persoalan yang muncul diantara keduanya.

"Dari mana datangnya Rusa.? Dari rawa turun ke kali
Dari mana Datangnya Cinta..? dari mata turun ke hati".
Pantun klasik yang sering menghiasi meja-meja diskusi.

Seirama dengan pantun ini guru saya Alm. Almaghfurlah KH. Badri masduqi kalau mengajar santri-santrinya sering membacakan Syair yang tidak beliau sebutkan sumbernya.  Kalau sudah membaca Syair ini biasanya beliau kasokan (tertawa). Bunyi syairnya begini : 
نظرة -فابتسامة - فسلام
فکلام - فموعد - فلقاء
Pandangan mata (نظرة) tersenyum (فابتسامة) kirim salam (فسلام) sms, WA, messenger BBM dan semacamnya. Berbicara (فکلام) Telepon,video cool. Janjian (فموعد) dan yang terahir Ketemuan (فلقاء)

Syair ini menjelaskan awal  datangnya rasa suka yang bermula dari pandangan mata dan berujung dengan Pertemuan. Pertemuan seringkali menjadi pembuktian bermacam ungkapan dan perasaan yang dibangun sebelumnya. "Kalau sudah bertemu hanya berdua, apapun bisa terjadi non", begitu ungkap KH. Badri. Sekali lagi biasanya beliau lalu Kasokan (terawa) untuk waktu yang cukup lama.

Jelas saja orang sudah lama pingin bertemu, kesempatan datang hanya berdua tidak ada siapa-siapa, apapun memang bisa terjadi. Tidak semua orang yang berduaan bernasib sama seperti yang diungkap bang Haji dalam Syairnya, kelu dan kaku membisu. Kadang ada orang berduaan malah nikat seperti orang kehausan.

Begitulah rasa suka dan cinta selalu berawal dari pandangan mata. Karenanya salah satu tujuan perkawinan yang paling penting adalah agar kita mampu menundukkan pandangan mata (اغض للبصر) baru kemudian menjaga kemaluan (احصن للفرج). Kalau mata tidak dijaga, dalam  sehari saja ada berpuluh-puluh bahkan beratus rasa suka dan cinta bisa kita bangun dari pandangan mata kita.

Nabi Daud AS terpaksa harus menambah jumlah istrinya menjadi seratus orang, setelah terlanjur suka akibat tidak sengaja melihat istri Urayya panglima perangnya sendiri mandi di taman bunga. 

Nabi Muhammad, SAW terpaksa harus menikahi Zainab istri Zaid bin Harisah anak angkatnya, setelah tanpa sengaja melihat kerudung Zainab tersingkap. Reflek nabi sebagai seorang manusia langsung mengucapkan subhanallah.

Ungkapan Subhannallah yang diucapkan Nabi dipahami sebagai rasa suka oleh Zainab. Ketika Zaid pulang Zainab menceritakan semuanya kepada suaminya. Pada saat itu juga Zaid menceraikan istrinya dan mempersilahkan nabi menikahinya.

Apapun rahasia dan Hikmah yang Allah selipkan dibalik peristiwa Nabi Daud dan Nabi Muhammad, sekali lagi semuanya berawal dari pandangan mata.
Kalau pandangan seperti ini apa maksudnya ya.?
Ibunda Dra. Sukarmi guru Ekonomi Senior
Sabda Ria Nada
Selain bisa mengungkapkan dan menimbulkan rasa suka dan cinta, ternyata padangan mata kita juga bisa mengungkapkan dan menimbulkan kebencian, iri hati, dendam dan sifat-sifat tidak terpuji lainnya. Sehubungan dengan hal ini  ada doa yang cukup terkenal di bagian akhir Yasin Fadilah:
اللهم يامن نوره في سره وسره في خلقه اخفنا عن عيون الناظرين والطاغين  وقلوب الحاسدين والباغين كما أخفيت الروح في الجسد انك على كل شيء قدير 

Ya Allah yang NurNya ada dalam SirNya.dan SirNya ada dalam setiap mahluqnya. Sembunyikan kami dari pandangan orang-orang yang jahat dan orang yang melampoi batas serta Pandangan orang-orang yang berhati HASAD seperti halnya engkau sembunyikan Roh di dalam Jasad. Sungguh engkau maha kuasa atas segala sesuatu.

Perlu juga disampaikan di sini, pandangan iri, benci, sakit hati dari orang lain, kadang juga muncul akibat prilaku kita sendiri. Pamir kecantikan, kekayaan, kemesraan diberbagai media bisa menjadi salah satu penyebabnya. Salah-salah kita sendiri yang berdosa besar akibat penampilan kita telah membuat iri banyak orang.

Ada baiknya kalau kita selalu berhati-hati.
Mataku, matamu, mata kita semua mimang bisu. Tapi pandai Merayu dan Mengadu.
Semoga Allah membimbing kita semua Amin.

Teruntuk anakku
USMAN HAJI NASHRULLAH
                                            

Posting Komentar untuk "ADA PELANGI DI MATAMU"