Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

ANAKKU dan MOBIL TAYO




sabdarianada.co.id.- " Hai Tayo hai Tayo, dia Bis kecil Ramah.Melompat melaju dia selalu senang"..dan seterusnya dan seterusnya. Anakku benar-benar hafal lagu ini, melebihi Surat Al-Fatihah yang mestinya sudah dia Kuasai sebelum usianya sekarang. 

Ada kekhawatiran yang mungkin tidak beralasan tiba-tiba mengusik isi dadaku. Anakku lama-lama tumbuh menjadi mahluq ANTI SOSIAL,  merasa tidak membutuhkan hal lain di sekelilingnya selain Mobil Tayo mainannya. Bahkan eksistensi saya sebagai orang tuanyapun terancam punah. Sebagai orang tua, mestinya saya memposisikan diri sebagai Pengasuh, pembimbing dan sekaligus teman, kini berganti wajah menjadi TUHAN-TUHAN kecil, yang diharapakan selalu mampu dan bersedia memenuhi hasratnya menambah koleksi mobil mainannya. 


Tayo,dkk

Ah ahirnya,  sayapun terpaksa mengeluhkan sesuatu yang belum pernah saya lakukan kepada ALLAH Tuhanku. " Duh Tuhan, mudah-mudahan anakku tidak sekedar menjadi KOLEKTOR mobil mainan. Jika engkau Ridhoi, perkenankan dia menjadi KOLEKTOR mobil SUNGGUHAN, seperti pengusaha Akas, Mila, Lorena atau Pengusaha lain yang serupa". Amin


HADIRNYA IDOLA BARU 

Apa  jadinya jika para orang Tua tidak lagi menjadi idola. Apa jadinya jika para Guru tidak lagi menjadi Panutan. Tentu anak-anak akan mencari idola dan panutan baru yang menurutnya menarik. Padahal kita tahu, anak-anak adalah peniru paling ulung yang pernah Allah ciptakan. Apa yang pernah didengar dan dilihat secara otomatis akan ditiru oleh anak-anak kita.


Revino Siahaya, anak berusia 10 tahun, yang disinyalir bunuh diri akibat meniru gaya dalam film kartun Naruto.


Seorang bocah berusia sembilan tahun didapati mencuri dan mengendarai bus kota sejauh tiga blok di Saskatoon, Saskatchewan, Kanada. Menariknya, hal ini terjadi akibat pengaruh film kartun bus Tayo .


Kabarnya, bocah yang dirahasiakan namanya ini punya ketertarikan tinggi dengan kendaraan, khususnya bus. Ia memiliki banyak mainan bus kecil. 


Serial Robot Kalpoli yang juga
Banyak digemari Anak-anak

Pesona film kartun dewasa ini memang mampu menghipnotis anak-anak kita duduk manis didepan tv sepanjang hari, sampai lupa waktu, lupa  makan atau belajar. 

Sebagai orangtua, tanpa kita sadari terkadang kitapun merasa diuntungkan dengan adanya film kartun, karena anak akan fokus  menonton, tidak rewel, serta tidak mengganggu aktivitas yang akan kita kerjakan. 


Namun bila kita tidak selektif memilih tayangan dan membiarkan anak-anak menonton tanpa batasan waktu dan pendampingan kita, jangan menyesal bila nantinya anak kita menjadi kecanduan dan pada akhirnya akan mempengaruhi mental dan fisiknya ke arah yang negatif. 


Beberapa saat sebelum tulisan ini saya tutup, saya menyadari kalau TAYO sebenarnya berasal dari bahasa Arab (خطاي) yang artinya kesalahan-kesalahanku. Membiarkan anak-anak kita asyik dengan Kartun ini, sama artinya kita telah membiarkan mereka tercebur kedalam kesalahan-kesalahan yang kita buat sendiri. 


Betapa tidak salah, kalau sejak kecil mereka telah kita cekoki dengan paham-paham matrialistis,  dengan mengidolakan mobil-mobil mewah yang belum tentu bisa mereka miliki setelah dewasa nanti. Menyayangi anak, tidak berarti kita harus menuruti semua kemaunnya. Anak-anak kita adalah bonika-bonika kecil yang harus selalu kita dampingi, kita ayomi dan kita sayangi.

استغفر الله ربا لبراي استغفر الله من الخطاي امين
Teruntuk anakku
USMAN HAJI NASHRULLAH

Posting Komentar untuk "ANAKKU dan MOBIL TAYO"