Penuntasan Program Imunisasi Difteri di Yayasan Sabda Ria Nada

Penuntasan Program Imunisasi Difteri di RA & MI.  Sabda Ria Nada

sabdarianada.co.id - Setelah sebelumnya sasaran tahapan imunisasi Difteri di Yayasan Sabda Ria Nada terfokus pada jenjang kelas remaja yaitu MTs, MA, dan SMK Sabda Ria Nada, maka hari ini senin (26/02/2018) MI dan RA. Sabda Ria Nada Mendapatkan giliran imunisasi Difteri dari Puskesmas Sumbermalang.

MI. dan RA Sabda Ria Nada menjadi peserta Imunisasi difteri terakhir di Yayasan Sabda Ria Nada, sedangkan jenjang KB (Kelompok Bermain/Belajar) Sabda Ria Nada sudah diimunisasi melalui posyandu pada masing-masing wilayah tempat tinggal.

Pemerintah dalam menanggulangi bahaya Difteri

Berkaca pada kejadian memilukan tahun 2017 kemarin,  maka Indonesia di awal tahun 2018 ini sedang gancar-gencarnya dalam melakukan penanggulangan terhadap penyakit mematikan yang bernama Difteri.

Dikutip dari data Ikatan Dokter Indonesia (IDI) bahwa Sepanjang tahun 2017 dari 28 Provinsi terdapat 38 korban meninggal dan sekitar 600 orang dirawat dirumah sakit karena disebabkan virus Difteri.

Tidak heran jika kemudian Indonesia menetapkan kejadian ini sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB).

Hal ini juga menempatkan kejadian Difteri Indonesia sebagai KLB paling tinggi di dunia, karena Indonesia menjadi negara dengan wilayah penyebaran terbanyak virus Difteri dibandingkan negara lain seperti  Rusia, Brazil dan Afrika selatan yang hanya terjadi di beberapa provinsi saja.

Terdapat 8 kali tahapan imunisasi standart yang harus diikuti setiap orang hingga berusia 19 tahun, hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa anak-anak hingga remaja berusia 19 tahun sudah terlindungi dari serangan penyakit Difteri.

Namun meskipun setiap anak telah melakukan imunisasi Difteri secara lengkap bukan berarti dia terbebas dari ancaman Difteri, hanya saja potensi untuk terserang Virus Difteri ini menjadi lebih kecil daripada anak yang tidak mengikuti imunisasi dengan lengkap.

Akhirnya, yang paling penting adalah tetap berperilaku hidup sehat dan selalu menjaga kebersihan sehingga bisa terhindar dari berbagai penyakit khususnya difteri.

Penutup

Semoga sehat selalu menjadi pilihan kita untuk menyeimbangkan setiap aktivitas dalam hidup.