Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

UNIK TIDAK HARUS CANTIK

Regu Putri Gerak Jalan Unik MTs. Sabda Ria Nada
ULTAH Kecamatan Sumbermalang ke 35 Tahun 2018
sabdarianada.co.id. "Unik tidak harus Cantik, biar blukbuk yang penting nyintrik", inilah mungkin falsafah agung yang dijungjung kebanyakan peserta Gerak Jalan Unik ULTAH Kecamatan Sumbermalang ke 35, Rabu 28 Maret 2018 kemaren. Ada yang bertelanjang dada, ada pula yang buka paha, bahkan ada juga yang menggunakan BH sekalipun bukan kaum Hawa.

Sesuai labelnya Gerak Jalan Unik, tentu setiap peserta berusaha keras menampilkan keunikan masing-masing, sesuai tingkat pemahaman dan persepsi mereka terhadap KATA UNIK yang seringkali dipahami sebagai gaya hidup nyentrik. 

Sorak sorai para penonton di kanan-kiri jalan, semakin menambah mereka yang unik merasa cantik. Bagaikan terlahir kembali sebagai mahluq baru lain Planet, yang amit-amit terkadang tambah genit. Adakah mereka merasa bahagia, atau minimal bangga walau sementara, atau justru malu sesudahnya..? 

Hanya Allah dan mereka sendiri yang tahu. Kita para penonton sekedar menjadi pengamat, tidak bisa melihat dari semua sudut, selain menggunakan parameter umum yang sudah mengkalimat bahwa, dalam situasi apapun Tata krama dan kesopanan harus tetap terlihat.

Lalu apa sebenarnya makna Unik itu.? adakah unik itu harus nyentrik, atau justru unik itu adalah cantik.? Dan benarkah unik itu ada..? bukankah setiap karya hanyalah hasil kombinasi dari apa-apa yang dulu pernah ada..? dan masih banyak lagi pertanyaan lainnya, yang terpaksa harus ada karena mata kita juga dipaksa melihat sesuatu yang kadang mengada-ada.

MENGENAL ARTI UNIK

Kata Unik sebenarnya adalah hasil impor dari Bahasa Inggris Unique yang artinya tunggal, hanya satu, tidak ada bandingannya. Menurut kamus bahasa indonesia, Unik artinya tersendiri, bentuk atau jenisnya; lain daripada yang lain,  tidak ada persamaan dengan yang lain. Sesuatu bisa dikatan unik apabila sangat spesial dan jarang dijumpai. Keunikan artinya kekhususan, keistimewaan  yang menjadi ciri khas yang hanya melekat pada diri pemiliknya dan tidak akan pernah dijumpai pada diri yang lain.


Di dalam Khasanah kebudayaan islam, kata unik biasanya disetarakan dengan kata Khos (خاص), pribadi yang unik disebut  Khawash (خواص ) yaitu orang yang memiliki kelebihan-kelebiahan tertentu dan keluar dari kelaziman manusia pada umumnya. Tingkatan di atasnya disebut Khawasil khawash (خواص الخوص ) yaitu orang yang bukan hanya sekedar unik dan beda, tapi benar-benar langka. 

Pribadi ini ada yang mnyebutnya Mujaddid (مجدد) yaitu tokoh pembaharuan yang diyakini hanya akan ada satu orang, dalam kurun waktu 100 tahun.  Tokoh yang diyakini sebagai seorang Mujaddid salah satunya adalah Syeh Mohammad Abduh yang lahir pada Tahun 1849 di Mesir. Untuk lingkup Indonesia KH. Abdurahman Wahid (Gusdur) insyaallah masuk di dalamnya. 

Penggunaan kata Khos (خاص) untuk menyebut sesuatu yang unik, ternyata juga tidak digunakan untuk menyebut semua hal. Kata (خاص) biasanya hanya digunakan untuk menyebutkan keunikan dalam prestasi Ubudiyah. Hujjatul Islam Mohammad Al-Ghazali misalnya, menggunakan istilah tersebut untuk menyebut tingkatan-tingkatan puasa seseorang.

Menurutnya puasa itu memiliki tiga tingkatan :

  1. Puasa Awam, puasa seseorang yang hanya mampu menahan  lapar dan haus dan hal lain yang bisa membatalkan puasa.
  2. Puasa Khowash, puasanya orang yang selain mampu menahan diri dari hal-hal yang membatalkan puasa, mereka juga mampu menahan diri dari perbuatan lain yang bisa menghilangkan pahala puasa. seperti riya' ujub, hasad dan penyakit hati lainnya.
  3. Puasa Khawasil Khawash, mereka berpuasa bukan dalam rangka pemenuhan kewajiban juga bukan dalam ranka berharap imbalan, tapi semata pengabdian kepada Allah, SWT.
Dengan bersandar pada pengertian di atas, maka sekedar beda saja, atau nyintrik saja, tidak cukup syarat untuk menyebut sesuatu itu unik, apabila ketidaksamaannya hanya terjadi pada bagian-bagian tertentu, tapi tidak pada bagian yang lain. Atau keunikannya hanya diakui pada kurun waktu dan komonitas tertentu, tapi tidak diakui pada kurun wantu dan komonitas yang lain. Jika hanya sekedar beda, Sabda Ria Nada sangat unik dari segi nama. Tapi apa artinya tampil beda kalau mutu dan kwalitas belum ada. 

Kalau demikian adanya, adakah peserta gerak jalan kemaren yang benar-benar unik..? jawabanya tentu bisa beragam sejumlah orang yang ditanyakan.

Ahirnya hanya kepada Allah kita berlindung
dari kesalahan dan kecerobohan. Amin.

Teruntuk Anakku
MOHAMMAD ROTIB JATI DIRI











Posting Komentar untuk "UNIK TIDAK HARUS CANTIK"