Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

WUDHU AJA NDAK PUNYA, APALAGI DUIT

sabdarinada.co.id. Dalam perjalanan pulang dari Rihlah Tarbawiyah (Study Tour) rombongan kami berhenti di salah satu  masjid, waktu Shalat Zduhur sudah masuk. Salah seorang Dosen yang bertugas sebagai pendamping tiba-tiba bertanya "Kalian sudah punya Wudhu semua..?" Belum ustad, jawab kami serentak. "Waduh rekrek, Wudhu saja kalian ndak punya, apalagi duit", selorohnya sedikit ketus.

siswa SMK Pertanian memperagakan gerakan Wudhu

Kalau bukan karena takut  tidak diluluskan dalam kegiatan tersebut, pengin rasanya saya mengajak Dosen pendamping itu berdebat dua hari dua malam,  untuk membungkam lisannya yang waktu itu saya rasakan sangat berbau kesombongan dan pelecehan, terutama kepada saya yang memang jarang punya duit. Tapi saya tahan sambil sedikit berlari mencari tempat wudhu.


Beberapa bulan kemudian saya baru tersadar kalua ucapan Dosen pendamping waktu itu banyak benarnya. Kalau dalam hal-hal kecil yang tidak memerlukan kerja keras dan biaya seperti halnya wudhu dimana air sangat melimpah, kita tidak bisa menjaganya, apalagi untuk mendapatkan duit yang sangat membutuhkan kerja keras . Padahal Dawamil Wudhu ( berusaha selalu punya Wudhu) sangat di anjurkan oleh Nabi dalam hal apapun terutama untuk para Pelajar, Mahasiswa dan guru.

Karena dorongan rasa bersalah, malam harinya saya menghukum diri, membaca YAHIN YUHIN 2000X seperti yang pernah saya lakukan dulu di Pondok ketika dihukum kiai karena tuduhan melawan Kepala Madrasah. Menurut penuturan Kiai YAHIN YUHIN sangat ampuh melembutkan hati dan pikiran orang yang angkuh dan suka melawan seperti saya.

YAHIN YUHIN, Yahin Yuhin, Yahin Yuhin. YUHIN YAHIN, Yuhin Yahin, Yuhin Yahin, Amin.


ANJURAN DAWAMIL WUDHU

Dalam kitab Fadhailul Ibadat halaman 13 saya temukan Hadis, sayang Sanad dan Rowinya tidak tertulis jelas tapi saya yakini keshohihannya, karena Fadhailul Ibadat disusun oleh salah satu Pesantren salaf yang sangat disegani di tanah air.

من اراد ان يحفظ العلم فعليه ان يلازم خمس خصال :
الاولى صلاة الليل ولو ركعتين والثانية دوام الوضوء والثالثة التقوى في السر والعلانية والرابعة ان ياءكل للتقوى لاللشهوة والخامسة السواك
Siapa yang ingin mendalami ILMU, hendaknya dia melazimkan 5 perkara. Pertama, Shalat malam walau hanya 2 Rokaat.  Kedua, Dawamil wudhu' (berusaha selalu punya Wudhu') Ketiga, Taqwa baik ketika sendiri maupun ketka dalam ramai. Keempat, Makan karena Taqwa bukan dalam rangka Syahwat. Kelima, siwak .

Jika tidak mampu mengerjakan seluruhnya, kerjakan sebagiannya.Jika sebagian belum mampu juga  kerjakan salah satunya.
Dalam hal ini sy ingin mengajak untuk DAWAMIL WUDHU, artinya berusaha untuk selalu punya Wudhu'. Jangan salah paham, yang dimaksud bukan berarti kita harus menahan untuk tidak kencing atau tidak buang air besar selama 24 jam.

DAWAMIL WUDHU' maksudnya adalah, begitu Wudhu' kita batal entah karena kentut, kencing atau hal-hal yang lain, kita harus segera berwudhu' kembali dan begitu seterusnya termask ketika kita mau tidur.

Dawamil Wudhu' ini sangat besar manfaatnya dan sangat  baik dilakukan oleh semua profesi terutama bagi teman-teman  yang sedang menggeluti ilmu, entah sebagai Pelajar, santri, Mahasiswa, Guru ataupun Dosen.

Dikisahkan bahwa pada suatu malam ketika Syaihul Imam Syamsul Aimmah Asyyarkhosi melakukan Kajian Ilmiah, beliau menderita sakit perut sehingga pada malam tersebut beliau berwudhu' sampai 17 kali. Ketika ditanya orang kenapa beliau belakukan hal tersebut, beliau menjawab:
 لان العلم نور والوضوء نور فيزداد نور العلم به
 Bahwa ILMU adalah Cahaya, sedang Wudhu juga Cahaya, dengan Wudhu' Cahaya ILMU akan semakin BERKILAUAN.
Alih fungsi, Tandon air sanggar tani menjadi tempat Wudh

HAL kecil TAPI BERDAMPAK BESAR.Selama ini kita terlampau sibuk memikirkan HAL-HAL besar, Kurikulum, Metode Pembelajaran, Perangkat Pembelajaran, UN-BK dan lain sebagainya. Hampir tidak pernah kita pikirkan, ada berapa persen Guru/murid yang menyadari perlunya Belajar/mengajar dalam  Keadaan Punya Wudhu' . Ada berapa persen Sekolah yang sudah memiliki tempat Wudhu' dan persediaan Air yang memadai. Bisa jadi ini salah satu penyebab rendahnya Mutu Pendidikan Kita.

Perlu juga disampaikan disini, selain Dawamil Wudhu TAJDIDUL WUDHU juga sangat dianjurkan. Bisa saja dengan upaya tertentu kita bisa kuat tidak batal Wudhu mulai pagi sampai petang, tapi ini pelit namanya.  Yang sangat dianjurkan kita harus memperbaharui wudhu kita walaupun belum batal. Prilaku memperbaharui Wudhu sebelum Wudhu pertama batal, disebut TAJDIDUL WUDHU. Rasulullah bersabda:
ﻋﻦ ﺍﺑﻲ ﻫﺮﻳﺮﺓ ﻋﻦ ﺍﻟﻨﺒﻲ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﻗﺎﻝ ﻟﻮﻻ ﺍﻥ ﺍﺷﻖ ﻋﻠﻰ ﺍﻣﺘﻲ ﻻﻣﺮﺗﻬﻢ ﻋﻨﺪ ﻛﻞ ﺻﻼﺓ ﺑﻮﺿﻮﺀ ، ﻭﻣﻊ ﻛﻞ ﻭﺿﻮﺀ ﺑﺴﻮﺍﻙ – ﺭﻭﺍﻩ ﺍﺣﻤﺪ ﺑﺎﺳﻨﺎﺩ ﺻﺤﻴﺢ
Dari Abi Hurairah ra bahwa Rasulullah SAW bersabda,`Andaikan tidak memberatkan ummatku, pastilah mereka ku  perintahkan berwudhu pada tiapkali  mau shalat. Dan wudhu itu dengan bersiwak. (HR. Ahmad dengan isnad yang shahih)


WAKTU-WAKTU YANG DIANJURKAN TAJDIDUL WUDHU

Hampir semua Mazhab sepakat mengenai kesunnahan Tajdidul Wudhu.
Dalam hal  ini terdapat lima pendapat :

1. Imam al-Baghawy, SUNAH apabila Wudhu pertama sudah digunakan melaksanakan Shalat baik Farduh maupun sunat,  pendapat ini dianggap paling shahih

2. Imam al-Faurany, SUNAH apabila Wudhu pertama sudah digunakan melaksanakan SHALAT FARDUH tidak Sunah apabila hanya selesai digunakan melaksanakan Shalat Sunah.

3.Imam as-Syasyi, SUNAH, apabila Wudhu pertama sudah digunakan melakukan sesuatu yang diniati ketika berwudhu. Contoh kita berwudhu dengan niat karena akan membaca Al-qur`an. Setelah membaca Alqur`an kita Sunah berwudhu kembali untuk melakukan kegiatan lainnya walaupun wudhu tersebut belum batal.

4.Imam Abu Muhammad al-Juwayni. SUNAH, apabila wudhu pertama sudah digunakan melaksanakan, sujud Tilawah, Sujud Syukur maupun membaca Alquran.

5 Imam al-Haramain. Taddidul Wudhu selalu Sunah walaupun Wudhu pertama belum digunakan untuk sesuatu apapun.

MULAI HARI INI, MARI kita budayakan DAWAMIL WUDHU' dan TADDIDUL WUDHU di lingkungan kita masing-masing. Semoga Dari hal kecil ini akan memberikan dampak besàr bagi semakin meningkatnya kemakmuran kita dan peningkatan mutu Pendidikan NASIONAL KITÀ
Amin.

Teruntuk anakku
MOHMMAD ROTIB JATI DIRI
                     

Posting Komentar untuk "WUDHU AJA NDAK PUNYA, APALAGI DUIT"