WONG JOWO KOK RA' ISO NGOMONG JOWO

gitu aja kok repot

sabdarianada.co.id Pada suatu hari ada salah seorang pemuda kampung yang hendak bekerja ke pulau bali. Pemuda tersebut berasal dari pulau Jawa tapi dia tidak bisa berbahasa Jawa. Dia hanya bisa berbahasa madura..karena pemuda tersebut keturunan orang madurura. Dalam perjalanannya yang sangat jauh dari pulau Jawa hingga ke pulau Bali, kemudian pemuda itu merasa sangat lapar di tengah-tengah perjalanannya. tetapi meskipun ia sangat lapar ia tetap meneruskan perjalanan hingga ia berhenti di salah satu tempat yang berdekatan dengan pulau Bali tepatnya di kabupaten Banyuwangi.

 Pemuda tersebut berhenti di warung makan yang kebetulan di warung itu ada banner yang bertuliskan " JUAL NASI GORENG & LALAPAN". Pemilik warung itu orangnya sudah agak tua dan tidak begitu mengerti bahasa madura. Pemuda kampung tersebut Awalnya agag gugup untuk bertanya dan memesan makanan. Karena dia tidak mengerti bahasa Jawa dan bahasa indonesia pun ia kurang pasih. Kemudian pemuda itu langsung bertanya kepada sang Pemilik warung saking dari laparnya. " Pak..Saya Melleah nasik gorengngah." Ucap pemuda itu kegugupan. Kemudian sang Pemilik menjawab "Entek Nak". Pemuda itu kaget sambil berkata dalam hatinya " Alhamdulillah Eppak reah ngerteh Bahasa madura".

lalapan ala restoran

Kemudian setelah 20 menit pemuda itu menunggu, lalu ia bertanya "suudah..nasik gorengngah pak.?" Tanya pemuda itu " lhoo..Entek nasi gorengnya ndok.." jawab Pemilik warung. "Owwh.. engghi pak edente'ah". Kata pemuda itu. Setelah 30 menit berlalu ternyata nasi goreng yang di pesan pemuda itu belum juga disajikan. Lalu pemuda itu bertanya lagi kepada sang pemilik warung "Pak..mareh apa bellom nasiknah pak..?" Tanya pemuda itu dengan nada agak tinggi. Kemudian Pemilik warung itu kessal dan bilang " ndok awakmu tuli ia ..bapak bilang Entek..Entek..pangga tekontok ". Pemilik warung sambil marah.
 " pak engkok tek-dente'an lakhellek keng tak ekhebeyakhi bik be'en". Ucap pemuda itu sambil marah-marah. Kemudian pemuda kampung itu pergi dari warung tersebut dan melanjutkan perjalanannya. setelah sesampainya di pulau bali pemuda itu bercerita kepada temannya tentang apa yang telah di alami pemuda itu. Setelah mendengar ceritanya teman si pemuda itu tertawa terbahak-bahak " Hahahahaha..pantesan Pemilik warung itu marah sama kamu..wong kamu dak ngerti..(Entek) ituu...artinya tidak ada alias (Tadek)".Ucap temannya. Lalu pemuda kampung itu tertawa malu stelah tau bahwa "entek " artinya adalah habis atau "tadek".

Kesimpulan dari kisah di atas adalah bahwa sesungguhnya Bahasa sangat penting dalam kehidupan. Apabila seseorang miskin akan bahasa, maka bisa jadi ia akan diledekin atau bahkan ditipu oleh orang lain dengan Bahasa yang tidak ia mengerti. Maka dari itu sangat penting bagi kita mepelajari Bahasa asing sepeti Bahasa Inggris, Jerman, Mandarin atau bahkan Bahasa daerah. Tujuannya tidak lain agar supaya kita tidak mudah dibodohi atau ditipu oleh orang lain. Pepatah mengatakan :

" Bahasa adalah jembatan menuju kesuksesan".

I LOVE LANGUE INDONESIA

Dengan memahami banyak Bahasa kita akan mudah untuk menyampaikan sesuatu yang berguna kepada orang lain. Misalnya dalam berdakwah, menyebarkan agama islam, Dengan kita mengerti Bahasa orang lain maka hal itu akan mempermudah kita dalam berdakwah. Lebih-lebih mempelajari Bahasa arab yang merupakan kewajiban kepada sitiap muslim untuk mempelajarinya.

Semoga bermanfaat amiiiiiiinn.....

Oleh: Anwar Nuris