ISLAM VS TERORISME
ISLAM VS TERORISME
Duduk minum kopi atau teh sambil mengobrol tentang politik dan
hukum adalah kebiasaan masyarakat Timur Tengah.
![]() |
secangkir kopi berjuta manfaan |
namun kebiasaan itu seolah memudar seiring banyaknya pihak yang
egois yang mengesampingkan nilai kemanusiaan demi sesuatu yang diperjuangkan
yang bernama “Kemenangan” entah kemenangan versi hitungan luasnya wilayah
kekuasaan, atau versi banyaknya orang yang seragam.
entahlah,,,
Seolah kebencian dengan jargon "Agama'' mudah mempengaruhi, 4 tahun sudah Suria berantakan, Libya sampai sekarang masih berisik dengan bunyi bom.
sehingga,,,
sehingga,,,
Islam seringkali dientikkan dengan kegiatan berbentuk pengeboman,
dan tindakkan perang.
Bahkan seringkali bisa dipastikan bahwa Bom yang terjadi di Asia
Tenggara beralasan“Jihad”.
Bahkan dalam beberapa film garapan anak negeri banyak diceritakan
betapa buruknya citra Islam di EROPA, seolah orang berjenggot dan berhijap
adalah bagian dari kaum yang berpaham “Jihad” contohnya dalam Film 99 Cahaya
dari Langit Eropa garapan sutradara Guntur Soeharjanto yang mengisahakan
tentang muslimah yang justru menemukan cahaya Islam di negeri yang mayoritas
tidak faham bahkan memahami Islam sebagai agama Teroris dan seringkali Islam
berwajah Keras dan Culas.
Mungkin keterangan dari beberapa sumber berikut bisa kembali
mengingatkan kita tentang apa itu JIHAD, Nabi Muhammad bersabda :
افضل الها دان
يجا هد الر جل نفسه وهواه
“Jihad
yang paling utama adalah berjihad berjuang melawan hawa nafsu” (Ibnu
Najjar dari Abu Dzarr).
kata
Jihad berasal dari bahasa Arab yakni jahada جا هدyang
berarti berjuang atau berusaha.
Dalam
konteks kehidupan sehari-sehari ialah berusaha melawan hawa nafsu yang tidak
jarang berbuat aniaya, iri, dengki, dan sombong sehingga merugikan diri sendiri
dan orang lain.
Bom yang
kemarin meledak di Surabaya seolah mengingatkan kita kembali pada tindakan yang
sama yang telah berlalu.
sejak
tahun 2000 sudah tak terhitung korban yang jatuh, karena keras dan ganasnya bom
yang meledak.
"pegi tadi
saya sudah memerintahkan kepada Kapolri untuk mengusut tuntas jaringan prilaku
dan perintahkan untuk membongkar jaringan itu sampai akar-akarnya (pernyataan
Presiden Joko Widodo terkait bom di 3 Greja di Surabaya Kemarin).
Keamanan
Negri Kita, Negeri Indonesia tidak hanya ada dipundak aparat penegak hukum,
namun semua elemen negeri ini semuanya memiliki tangung jawabyang sama untuk saling
bergandengan bersatu padu demi keamanan negeri.
indakan
sampai ke “Akar-akarnya” bagi penggiat
pendidikan dapat diartikan memberikan pemahaman tentang Jihad yang komprehensif bagi
anak didiknya.
dan
menumbuhkan jiwa perikemanusiaan sebagaimana diamanatkan dalam PANCASILA dan
Pembukaan Undang-undang Dasar 1945 adalah usaha yang diharapkan dapat mencetak
generasi yang “welas asih” yang wajib dilakukan oleh setiap penggiat pendidikan
![]() |
kegiatan gotong royong Siswa Sabda Ria Nada sebagai upaya menumbuhkan "welas asih" |
Sehingga tindakan preventif terhadap tumbuhnya paham Terorisme dapat dilakukan sedini mungkin.
Lembaga Sabda Ria Nada sebagai lembaga yang bergerak dalam bidang Pendidikan Islam sudah seyongya memberikan pemahaman tentang jihad versi islam, Islam yang Rahmatan lil 'alamin
yang menjadi rahmat bagi seluruh alam.
hal ini di buktikan melalui pelajaran Fiqih yang secara senagaja ada di kelas XII Madrasah Aliyah yang secara khusus membahas BAB Jihad.
Lembaga Sabda Ria Nada sebagai lembaga yang bergerak dalam bidang Pendidikan Islam sudah seyongya memberikan pemahaman tentang jihad versi islam, Islam yang Rahmatan lil 'alamin
yang menjadi rahmat bagi seluruh alam.
hal ini di buktikan melalui pelajaran Fiqih yang secara senagaja ada di kelas XII Madrasah Aliyah yang secara khusus membahas BAB Jihad.
Tidak hanya memalalui mata pelajaran Fiqih tapi sudah menajadi hidden kurikulum yang diiintegrasi dengan semua mata pelajaran lain.
Seperti juga kegiatan akhir bagi siwa kelas IX dan XII yang diberikan tugas untuk dekat dengan lingkungan masyarakat yakni kegiatan SAFARI TARBAWI, sehingga semangat untuk turut serta berempati dengan masyarakat dapat disadari oleh peserta didik,
yang diharapkan mereka memahami bahwa "manusia adalah mahluk sosial" yang senantiasa butuh dengan yang lain.
Seperti juga kegiatan akhir bagi siwa kelas IX dan XII yang diberikan tugas untuk dekat dengan lingkungan masyarakat yakni kegiatan SAFARI TARBAWI, sehingga semangat untuk turut serta berempati dengan masyarakat dapat disadari oleh peserta didik,
yang diharapkan mereka memahami bahwa "manusia adalah mahluk sosial" yang senantiasa butuh dengan yang lain.
![]() |
safari Tarbawi berbasis Masjid dan Lingkungan |
“Demi Allah yang jiwaKu berada digenggaman-NYA,
tidaklah (sempurna) keimanan seseorang sampai dia mencitai tengganya atau
sudaranya sebagaimana mencintai dirinya sendiri”. (Muttafaq ‘Alaih).
melalui kegiatan safari tersebut dengan belajar dan berbaur dengan masyarakat, terlebih bersama selama 24 jam dengan teman diharapkan mereka dapat saling berempati satu sama lain sesuai dengan hadits Nabi SAW diatas.
Dan kigiatan Bakti Sosial (BAKSOS) secara berkala, atau kegiatan ekstara kePramukaan yang secara formal dikemas bertujuan menstimulasi jiwa sosial dan kepekaan anak terhadap sesama, dan alam sekitar.
Sehingga pada akhirnya pemahaman yang bisa dikatakan "Dangkal" tentang "Jihad" dapat di jauhkan dari jangkauan anak-anak, minimal dicegah sedini mungkin melalui beberapa kegiatan yang sudah disussun oleh Yayasan Sada Ria Nada.
By. Snada Anty
By. Snada Anty
Posting Komentar untuk "ISLAM VS TERORISME"
Silahkan berkomentar maupun bertanya tentang Info / Kegiatan / Konsultasi gratis di Website Sabda Ria Nada, Kami akan menjawab secepatnya. Terimakasih...