MANAJEMEN KURIKULUM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (Skripsi Lengkap)

ABSTRAK

Sudaryanti, 2016 : Manajemen Kurikulum Pendidikan Agama Islam (PAI) Studi Komparasi antara SMPN 01 dan SMPN 03 Sumbermalang-Situbondo Tahun Pelajaran 2015/2016.

Pendidikan agama Islam seharusnya dan sewajibnya dapat dikenyam oleh seluruh lapisan umat Islam tanpa dikecualikan oleh hal apapun. Proses pendidikan tersebut harus dimulai dari lingkungan keluarga untuk memperkenalkan nilai-nilai agama sebagai pondasi kehidupan anak demi tercapainya generasi muslim yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT.

            Pendidikan agama Islam merupakan kebutuhan dari setiap muslim sehingga Pendidikan agama Islam (PAI) wajib diajarkan di semua jenjang pendidikan baik di lembaga madrsah maupun sekolah. Di lingkungan sekolah yang tidak bercirikan Islam juga diajarkan materi PAI meski hanya sekali dalam seminggu, namun hal ini harus dapat dimaksimalkan dengan baik. Meski bukan hal yang mudah namun bukan berarti tidak mungkin jika hal ini didukung oleh manajemen kurikulum yang baik dan benar, serta pelaksanaannya yang juga konsisten baik dan benar pula tentunya, akan lebih menghasilkan outpun pendidikan Islam yang baik bila didukung oleh suasana lembaga yang kondusif dan sesuai dengan tumbuhnya jiwa agamis dalam diri peserta didik.

            Untuk memudahkan proses penelitian ini, maka penulis membuat beberapa fokus masalah yang diantaranya : 1) Bagaimakah manajemen kurikulum PAI di SMPN 01 Sumbermalang-Situbondo tahun pelajaran 2015/2016 ? 2) Bagaimana menajemen kurikulum PAI di SMPN 03 Sumbermalang-Situbondo tahun pelajaran 2015/2016 ? 3) Bagaimanakan persamaan dan perbedaan manajemen kurikulum pendidikan agama Islam (PAI) di SMPN 01 dengan SMPN 03 Sumbermalang-Situbondo tahun pelajran 2015/2016 ?.

            Tujuan penelitian ini ialah untuk mendekribsikan dan mengetahui perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan evaluasi pendidikan agama Islam (PAI) di SMPN 01 dan SMPN 03 Sumbermalang-Situbondo tahun pelajaran 2015/2016. Kemudian membandingkannya untuk memberikan pengembangan, penyempurnaan, dan inovasi-inovasi baru bagi kedua lembaga tersebut. Sehingga kedua lembaga yang diteliti dapat saling memberi inspirasi dan mengevaluasi, dan untuk peneliti sendiri dapat memahmi realitas pengelolaan kurikulum PAI di lapangan.

            Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan penelitian kualitatif deskribtif dengan jenis pendekatan studi kasus. Dalam pengumpulan data peneliti menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun analisis yang digunakan adalan analisis deskribtif. Adapun untuk validasi data menggunakan triangulasi data.

            Penelitian ini diharapkan dapat memperoleh kesimpulan dan dapat memberikan sumbangsi kepada penulis, lembaga yang diteliti, lembaga IAIN Jember dan masyarakat. Dan dapat mengiinspirasi pihak tersebut terhadap manajemen kurikulum pendidikan agama Islam.

UNTUK LEBIH LENGKAPNYA 

👌👍👍

👇👇👇
SILAHKAN KLIK DISINI