Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

TAUFIQ MINI DAN AKSI CUKUR GRATIS ; CALON PENGANGGURAN YANG KAYA RAYA

Aksi Taufiq Mini di Ajang Safari Tarbawi 1/2 Masjid Nurul Huda
Dusun Sumbertengah Dejeh Desa Sumber Argo
sabdarianada.co.id Fenomina Daus Mini yang melegenda dengan 3 orang Wanita Cantik yang mengelilinginya, setidaknya telah memberikan Angin segar bagi laki-laki lain yang serupa. Bahwa untuk mendapatkan banyak simpati dan meraih sukses dalam bidang-bidang tertentu, tidak harus selalu bermodal wajah yang tampan dan bentuk tubuh yang gagah. 

Aktor Komedian kelahiran Betawi dengan nama asli Ahmad Firdaus  yang memiliki tinggi badan 1.07 cm ini disela-sela pertunjukan Ekstra Van Jafa baru-baru ini, dengan bangga menuturkan " Untuk bisa menundukkan hati perempuan tidak perlu tampan tidak perlu gagah, yang paling penting kesungguhan dan ketulusan. Buktinya saya, dalam kurun waktu 7 tahun 3 orang wanita cantik saya sikat habis", selorohnya yang disambut tepak tangan seluruh penonton.

Berbeda dengan Daus Mini yang sudah melegenda, adalah Taufiq Mini yang mulai belajar menawarkan jasa. Keduanya serupa tapi tidak sama. Daus Mini di Jakarta Taufiq Mini di Sabda Ria Nada. Panggilan Taufiq Mini yang sudah lama ia sandang bukan tanpa alasan. Secara kebetulan dialah yang memiliki tubuh paling mini diantara nama-nama Taufiq lainnya. Siswa Kelas 12 IPA MA. Sabda Ria Nada ini juga punya 1001 cara untuk menunjukkan eksistensi dirinya. 


Tidak mau kalah dengan teman-temnanya yang berbadan lebih besar, Taufiq Mini terlihhat sangat Aktif sekali mengikuti kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh Madrasah. Sejak duduk dibangku Kelas X namanya tidak pernah lengser dari dalam daftar nama Pengurus Osis dan Anggota Resus Sabda Ria Nada. Terahir namanya tercatat sebagai salah satu peserta yang sangat diandalkan dalam Ajang Napak Tilas III se Jatim di Sumenep Madura. "Badan boleh kecil, tapi nyali harus tetap besar", begitulah mungkin semboyan hidup yang ia pegang. 

Ketika Program Safari Tarbawi diluncurkan pada Tanggal 1-10 Mei 2018, Nama Taufiq mini tercatat sebagai peserta Gelombang ke2 yang ditempatkan di Posko 1 Masjid Nurul Huda Dusun Sumber tengah Dejeh Desa Sumber Argo. Tidak seperti peserta lain yang terlihat sibuk mempersiapkan Hafalan  surat-surat pendek, Yasin dan Tahlil serta do'a-do'a lainnya, Taufiq Mini lebih sering kelihatan anteng dan tenang-tenang saja, seperti tidak ada beban berat yang harus ia hadapi.

Rupanya dia cukup cerdik menganalisa dirinya. Dengan kondisi badan yang kalah besar dibandingkan teman-temannya, sangat tidak mungkin dia menjadi seorang Imam, apalagi Imam Shalat. Orang-orang pasti mengiranya dia anak kecil yang belum Baligh. Memaksakan diri menjadi imam tentu sangat tidak nyaman, karena hampir seluruh umat islam berkeyakinan, anak kecil hanya boleh menjadi Imam kalau sudah tidak ditemukan lagi orang dewasa yang lebih baik bacaan Alqur'annya. 


Menghadapi situasi seperti ini tidak membuat Taufiq Mini kehilangan nyali.  Dia berusaha mencari cara lain untuk memperkenalkan diri. Begitu peserta gelombang ke 2 diberangkatkan, Tas perbekalan taufiq mini terlihat paling tipis. Hanya berisi beberapa potong baju, satu buah gunting, sisir dan beberapa buah silet Tatra seharga 1500an. Sementara tas peserta yang lain terlihat penuh dan besar-besar. Ada buku Tajwid, Tuntunan Shalat Lima Waktu, buku Tahlil,  Do'a-do'a harian, contoh-contoh pidato dan buku-buku lain yang mungkin diperlukan.  

Mengejutkan..!!! begitu tiba di lokasi Taufiq Mini mencuri Simpati. Sejak hari pertama dia memproklamirkan dirinya sebagai pemilik Program AKSI CUKUR GRATIS. Untuk memuluskan Programnya ini, tidak jarang ia datang kerumah-rumah menawarkan jasanya.  Sejak saat itu nama Taufiq Mini dikenal sebagai Tukang Cukur Gratis oleh warga setempat. Hampir setiap hari Posko satu selalu ramai oleh ibu-ibu yang mau memperbaiki  rambut Kepala anak-anaknya. 

Uniknya taufiq mini juga menguasai model-model rambut yang digamari  muda-mudi jaman Now. Sesekali datang juga para Remaja Putri memperbaiki potongan rambutnya untuk mempercantik diri. Aneh, ibu-ibu tidak merasa kwatir anak perawannya kenapa-napa. Taufiq mini tetap dianggap anak kecil tidak Baligh belum mengenal cinta. Alooosy, gumam Taufiq Mini dalam hati.

Ah...,  aksi Taufiq mini mengingatkan saya pada cerita Alm. KH. Badri Masduqi, Tahun 1985 yang lalu ketika beliau diundang dalam acara selamatan Haji. Beliau bercerita, ketika Naik haji yang kedua kalinya kebetulan satu kamar dengan orang yang sudah 3 kali naik haji. KH. Badri memanggil orang itu Haji cukur walaupun nama sebenarnya adalah haji Syukur. Dipanggil Haji Cukur, lantaran dia ke Mekkah tiga kali hasil dari kerjanya sebagai tukang cukur, maka dipanggilah dia  HAJI CUKUR. 

Tidak menutup kemungkinan keadaan serupa juga terjadi pada Taufiq mini, jika dia mau menekuni dan mengembangkan keahliannya ini. Di akui Bisnis jasa potong Rambut atau barber shop  memiliki prospek yang sangat cerah.Bsnis ini dibutuhkan oleh semua orang, mulai dari anak-anak, remaja, dewasa, hingga orang tua baik peria maupun wanita. Kalkulasinya sederhana,  bahwa rambut manusia terus tumbuh setiap detiknya. Ketika sudah panjang, maka rambut akan dipotong. Dan, tidak semua orang bisa memotong rambut dengan rapi dan bagus sehingga banyak orang memilih mempercayakan pekerjaan tersebut kepada jasa potong rambut. 

Sangat mungkin jika usaha ini terus ditekuni, Taufiq mini akan menjadi orang pertama Alumni Sabda Ria Nada yang memiliki usaha sendiri dengan penghasilan setara Pegawai Negeri. Betapa tidak, hanya dengan modal puluhan Ribu, dia bisa meraup untung 50.000 - 100.000,- perhari. Angka-angka ini jika dia mengambil harga terendah 5000 perkepala. Bagaimana jika dia menggunakan harga umum di kota-kota yang berkisar 7.500-10.000,-, kemudian perhari dia bisa memotong 10-20 kepala, wau... Wau..., Taufiq mini bisa-bisa menjadi PENGANGGURAN YANG KAYA RAYA. 

Ah....., Taufiq mini. Ternyata nyalimu tidak semini badanmu. Semoga menjadi inspirasi bagi yang lain. Amin.

Posting Komentar untuk "TAUFIQ MINI DAN AKSI CUKUR GRATIS ; CALON PENGANGGURAN YANG KAYA RAYA"