MUNAJAD DI TAMAN SURGAWI MADINAH
Wajah Anggun RAUDHAH di Masjid Nabawi Madinah
sabdarianada.co.id. Jika taman-taman yang lain di berbagai belahan bumi menjanjikan ketenangan, ketentraman dan kebahagiaan, di mana kita sejenak bisa mengistirahatkan diri dari berbagai kegundahan dan kepenatan hidup, Taman Surgawi (Raudhah) yang berda Area Masjid Nabawi Madinah ini mampu memberikan lebih dari yang kita butuhkan.
Berada di sana walaupun sebentar, akan membuat kita benar-benar merasa dekat dan sangat dekat dengan Sang kholiq. Diperhatikan oleh berpasang-pasang mata dari manusia-manusia mulia yang tidak hanya dikagumi di Bumi, tetapi juga di langit. Muhammad Rasulullah, Abu Bakar Siddiq, Umar bin Khattob, Usman bin Affan, Ali bin Abi Thalib, serta wanita-wanita setia para Ummahatul Mukminin berikut Sahabt-sahabat Nabi yang lain. Tangan-tangan mereka yang mulia seperti melambai-lambai menyambut kedatangan kita yang penuh dosa.
Permadani biru empuk yang terhampar Asri, Pilar-pilar penyanggah yang berdiri megah dengan balutan Kaligrafi berwarna keemasan, membuat kita benar-benar seperti di Surga. Tidak butuh waktu lama, air mata kita akan segera berhamburan keluar. Terbayang satu persatu setiap titik Noda hitam yang terlanjur kita torehlan dalam setiap jengkal perjalanan hidup kita.
Apalagi tidak jauh dari tempat itu, di sudut sebelah kiri, terbujur Jasab Mulia Rasulullah, Abu Bakar Siddiq, Umar bin Khottab, kita semakin terasa kecil, tertunduk malu di hadapannya. Kesombongan, ambisi yang selama ini kita biarkan manja bersemayam di dada kita, mulai bertanggalan.
"Ya Allah Ya Rahman Ya Rahim
Ya Ghafur Ya Jalil
Assalamu alaika Ya Rasulullah
Assalamu Alaika Ya Habiballah
Assalamu Alaika Ya Shafwatallah
Assalamu Alaika Ya Aba Bakri as Siddiq
Assalamu Alaika Ya Umaru ibnu Khattab
Assalamu Alaika Ya Khalifatu Rasulillah
Assalamu Alaina wa ala ibadillahi Assholihin"
Kita semakin kecil, rebah dan tersungkur sehingga tidak mampu kembali tengadah. Sangat malu untuk sekedar mengangkat kepala, tetapi sangat ingin menatap bias Cahayanya yang Agung nan Mulia.
TEMPAT DIANTARA MIMBAR DAN RUMAH NABI
Raudhah adalah suatu tempat di dalam Masjid Nabawi yang letaknya berada diantara Rumah Siti Aisyah (sekarang Makam Rasul) sampai Mimbar. Luas Raudhah dari timur ke Barat sepanjang 22 M dan dari utara keselatan 15 M. Raudhah adalah tempat yang diyakini sangat makbul untuk berdoa.
Ditempat inilah dulu Rasulullah melakukan berbagai Aktifitas baik Ubudiyah maupun politik. Shalat Berjemaah, berkhotbah, menerima Wahyu dan menyampaikannya serta melakukan musyawarah dengan para Sahabat menyangkut berbagai hal.
Rasulullah bersabda;
"Antara Rumahku dan Mimbarku adalah Raudhah (Taman) diantara taman-taman surgawi" (HR. Bukhari)
Area seluas 22x15 M dengan jumlah jemaah mencapai jutaan orang, bisa dibayangkan betapa susahnya menembus Wilayah Raudhah. Untuk bisa masuk kewilayah Raudhah membutuhkan perjuangan,kesabaran dan keteguhan hati.
Tas paspor putus, kopyah hilang, surban hilang karena terseret jemaah lain, kena sikut, kaki terinjak bahkan terbentur tiang masjid adalah hal biasa. Walaupun sudah dipasang sepanduk besar yang ditulis dalam ragam Bahasa, Arab, inggris, Indonesia,Turki, agar Jemaah tertib dan tidak menyakiti orang lain, tetap saja orang berdesak-desakan ingin sesegera mungkin bisa melakukan ibadah di sana.
Untuk kenyamanan bersama Petugas Masjid Nabawi menggunakan Sistem buka tutup. Untuk Jemaah Perempuan berkesempatan Ziarah ke Raudhah dan Makam Rasul bisa memilih pagi dari jam 7.oo-10.00 waktu setempat. Siang jam 13.00-15.30, malam beberapa saat sesudah Shalat Isyak. Sedangkan Jemaah laki-laki bisa memilih pada jam-jam selain jam-jam yang tersebut diatas.
Bagi jamaah yang baru pertama kali dan tidak didampingi kawan yang pengalaman, agar tidak terlalu kebingungan agar memperhatihan hal-hal berikut :
- Begitu masuk halaman Masjid Nabawi dari arah manapun anda masuk, carilah kubah Hijau, persis dibawah kubah hijau itu Raudhah dan makam Rasul Berada
- Akses masuk yang paling dekat untuk jemaah laki-laki melalui pintu Babus Salam dan Pintu Jibril. Sedang untuk jemaah perempuan masih harus memutar kepintu 25 dan 30
- Ketika sudah berada didalam masjid, perhatikan jumlah antrian, jika antrian masih terlalu padat, sebaiknya anda mencari tempat duduk yang nyaman untuk iktikaf, zdikir, membaca Shalawat dan membaca Alqur'an sambil terus bersabar dan memohon kepada Allah diberikan kemudahan.
- Jika dirasa jumlah antrian sidah tidak terlalu padat, tidak ada salahnya anda memberanikan diri untuk ambil bagian ikut mengantri. Jangan takut, bacalah shalawat jangan putus sampai anda benar-benar bisa memasukinya. Jangan sampai sudah ikut antri kemudian surut kembali ke belakang. Itu tidak baik buat kesehatan.
- Pethatikan karpet yang anda injak. Jika karpet yang anda injak berwarna biru, anda benar-benar sudah berada di Area Raudhah. Selain di Area Raudhah, karpet masjid Nabawi berwarna merah. Pilihlah tempat yang nyaman kalau bisa. Nempel dekat mimbar atau dekat Mihrab atau pilih tempat dibawah menara juru Adan. Tempat-tempat ini terhalang dari penglihatan petugas. Jika anda mujur bisa betjam-jam di Raudhah tampa pengusiran.
- Jangan memilih tempat dekat pintu keluar, anda akan menjadi orang pertama yang dikeluarkan. Petugas di madinah tidak bisa dirayu. Walaupun anda sedang Shalat kalau sudah waktunya keluar anda akan ditarik keluar. Biasanya mereka bilang "Indonesia mamnuk-mamnuk".
- Ketika keluar dari Raudah jangan salah ambil arah. Ambillah arah kekiri, anda akan melewati Makam Rasul, Abu Bakar dan Umar bin Khottab. Jangan buru-buru keluar. Diskusikan semua permasalahan hidup yang anda rasakan. Mereka orang-orang hebat, pasti memberikan saran terbaik.
- Bagi yang membawa istri buat kometmen untuk selalu berangkat dan pulang dari Masjid bersama-sama. Jika tidak, anda akan dilanda cemburu habis-habisan karena selama di Madinah jamaah laki-laki dan perempuan baik di masjid maupun di kamar terpisah. Buatlah janji keluar jam berapa ketemu dipintu berapa. Kalau di mekkah tidak ada masalah jamaah laki-laki dan perempuan bisa berkumpul. Ini penting agar Ibadah anda tidak terganggu. Ibadah Penting tapi Kemesraan LEBIH PENTING
Semoga Allah memudahkan semua urusan kita, Amin
Posting Komentar untuk "MUNAJAD DI TAMAN SURGAWI MADINAH"
Silahkan berkomentar maupun bertanya tentang Info / Kegiatan / Konsultasi gratis di Website Sabda Ria Nada, Kami akan menjawab secepatnya. Terimakasih...