Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

BERNAPAK TILAS KE MAKAM BAQI, KUBURAN TERLUAS DI DUNIA

Makam Baqi Madinah
Sabdarianada.co.id. memasuki Minggu Pertama bulan Dzulhijjah sebagian besar Jemaah Haji gelombang pertama asal Indonesia mulai bergerak menuju Mekkah untuk melakukan persiapan pelaksanaan puncak  haji, yaitu Wukuf di Arofah dan melempar Jumrah yang dilaksanakan pada Tanggal 8-12 Dzulhijjah untuk Nafar Awal dan Tanggal 13 untuk nafar Tsani. 

Selama kurang lebih sepuluh hari berada di Madinah, setiap Jamaah diharapkan bisa memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya untuk memburu berkah dan keutamaan. Mulai dari berusaha memenuhi Targer Shalat Arbaen yang sangat dianjurkan, mencuri Start agar bisa berlama-lama di Raudhah dan makam Rasulullah, sampai pada ziarah ketempat-tempat penting di sekitar Madinah. 

Kalau untuk saya pribadi sebagai seorang smoker yang tidak bisa lepas dari korek dan Rokok, tempat yang paling favorit adalah Makam Baqi'. Selain tempatnya berdekatan dengan Masjid Nabawi, dibagian luar Makam Baqi yang dibatasi pagar sangat tinggi ada Area cukup luas dimana para smoker bisa menyalurkan hasratnya, hisaaap, sedooot tampa merasa kwatir kena marah petugas. 

Yang penting carilah tempat duduk yang nyaman. Jangan sampai merokok sambil berkeliaran. Karena jika sampai ketahuan para Petinggi Masjid Nabawi anda kena Khotbah. "Denusia, haram.... Haram.... Mamnu' tadakhiin". Begitu biasanya cara mereka menegor para smoker dari Indonesia. 

Memang sejak 10 tahun terahir Pemerintah Saudi mulai gencar mengkampanyekan larangan merokok disembarang tempat, terutama di lingkungan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Radius 2 KM dari Masjid Nabawi dan Masjidil Haram dilarang menjual Rokok. Jika ada toko sampai ketahuan berjualan Rokok, dendanya lumayan besar 10 ribu Reyal atau sekitar Rp. 36 juta. 

Jika ada jemaah kedapatan merokok, untuk lingkungan Masjid Nabawi belum ada Sanksi yang tegas selain dikhotbahi dengan Bahasa yang tidak pernah bisa kita mengerti, tetapi cukup membuat kita gemetar. Akan tetapi jika merokok dilingkungan Masjidil Haram jangan coba-coba. Askar (Polisi Mekah) akan segera menciduk pelakunya dan membawanya kedepan Ka'bah agar melakukan Thawaf sebagai Hukuman. 

Pada Tahun 2015 saya punya pengalaman menarik. Selesai melempar Jumrotul 'Aqobah pada Tanggal 10 Dzulhijjah  kami berenam bertekat langsung menuju Mekkah untuk menyelasaikan Thawaf Ifadhah, Sa'i dan Tahallul, sehingga pada hari itu juga bisa terlepas dari seluruh larangan Ihram. Jarak 8 Km dari Mina-Mekah terpaksa harus ditempuh dengan berjalan kaki. Jalanan menuju Mekah setiap Tanggal 10 Zdulhijah selalu penuh sesak oleh Jemaah sehingga kendaraan bermotor tidak bisa melakukan pergerakan. 

Selesai melakukan seluruh Rukun Haji, dengan penat masih terasa disekujur tubuh dan kaki,  salah seorang teman mengeluarkan Rokok Gudang Garam kesukaannya. Tanpa banyak pikir lagi langsung saja si Gudang Garam Surya dinyalakan, di sedoooot, di Hisaaab. 

Tiba-tiba "Haram.... Haram....... Mamnuk... Mamnuk". Seorang Askar kulit hitam setengah berlari menuju kearah kami berkerumun. Dengan Ekpresi sangat marah menyeramkan, tanganya menyambar tangan salah seorang teman yang sedang menikmati rokok.  Dari kalimatnya yang satu-dua bisa saya tangkap, sepertinya ia menginginkan agar kami melakukan Thawaf kembali sebagai hukuman karena telah lancang merokok di halaman Masjidil Haram. Kendati kami berenam berusaha meminta maaf dengan berbagai Isyarat dan bahasa sekenanya, Askar itu tetap bersikeras ingin menyeret salah seorang teman ke arah Mathaf (tempat Thawaf) 

Alamak, sudah hampir sehari kami berjalan kaki dari Mina-Mekah, melempar Jumrotul Aqobah, Thawaf Ifadhah, Sai kemudian Tahalul, masih harus melaksanakan Thawaf lagi..? " Afwan..... afwan ya Sayyid. Nahnu min Indonesia, Nahnu Shaghir, dhaif..Dhaif". 

Sejurus kemudian HP sang Askar berbunyi. Genggaman tangannya terlepas dari lengan salah seorang taman yang terciduk. Dia beranjak beberapa Meter untuk menerima Telepon. Kesempatan berharga ini tidak kami sia-siakan. Kami segera ambil langkah seribu, melarikan diri lalu sembunyi. Alhamdulillah kami berenam selamat walaupun dengan predikat pelarian. 


MENGENAL MAKAM BAQI

Area Pemakaman Baqi memiliki luas 174.962 meter persegi terletak di sebelah Timur Masjid Nabawi. Area ini menjadi sangat fenominal. Selain mengandung nilai Historis, ada beberapa Riwayat yang menyebutkan Nabi rajin sekali berkunjung ketempat ini. 

Di makam inilah sebagian besar Jasad mulia keluarga dan Sahabat nabi dikebumikan. 
Seperti Usman bin Affan, As'ad bin Zararah, Utsman bin Mazoun, Abdurrahman bin Auf, dan Sa'ad bin Abi Waqqas. Siti  Aisyah, Fatimah az-Zahra, Ruqayyah, Zainab, dan Ummi Kultsum. Salah seorang penulis menyebutkan ada sekitar 10.000 orang Sahabat Nabi yang dikuburkan di makam Baqi

Penulis Islam dari Mesir, Muhammad Husain Haekal mengungkapkan, pada malam pertama sakit sebelum akhirnya wafat, Rasulullah tidak dapat tidur. Dalam hatinya Rasul berkata bahwa akan keluar pada malam yang diselimuti musim panas disertai embusan angin di sekitar kota Madinah.

Ketika itu ia keluar hanya ditemani oleh pembantunya Abu Muwaihibah. Nabi pergi ke Baqi, pekuburan muslimin di dekat Kota Madinah.


"Sesampainya di tempat kuburan itu ia berbicara kepada penghuni kubur dan mendoakan keselamatan kepada mereka," tulis Haekal dalam bukunya Sejarah Hidup Muhammad.

Pintu Gerbang Makam Baqi penuh sesak oleh Penziarah
Bagi Jemaah Haji maupun Umrah kalau mau bisa setiap hari berziarah ke Makam Baqi. Waktu Ziarah diaatur dari selesai Shalat Subuh hingga menjelang Dzuhur dan dari Ba'da Maghrib hingga Waktu Isya' tiba. 

Peziarah laki-laki diperbolehkan masuk dengan catatan mematuhi Tata krama Ziarah seperti lazimnya di tempat-tempat Ziarah yang lain. Seperti larangan membuang sampah sembarangan, duduk di atas kuburan, meratap-ratap dan lain sebagainya.

Tujuannya  tentu selain agar tidak mengotori area yang ada, juga agar tidak terjadi penumpukan Jamaah yang terlalu lama sehingga mengganggu jamaah lain yang akan masuk. Dan yang tidak kalah pentingnya agar tidak terjebak pada prilaku Syirik yang sangat dilarang. 

Khusus Jamaah perempuan harus puas berziarah diluar pagar. Jamaah perempuan dilarang masuk, sudah disediakan tempat khusus di luar pagar. 

Semoga Allah membimbing dan mengampuni kita semua, Amin.


Posting Komentar untuk "BERNAPAK TILAS KE MAKAM BAQI, KUBURAN TERLUAS DI DUNIA"