Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

DZIKIR ALQUR'AN

Sabdarianada.id. Secara Umum Dzikir biasa diartikan Ingat akan Sesuatu atau Menyebut akan Sesuatu. Sedangkan menurut Para Sufi adalah Ingat Asma Allah dengan sarana Apa saja baik Dhohir maupun Bathin.


Malam ke 3 Tadarus Alqur'an Masjid Abdurahman Hamzah Sumbermalang



Menurut Al-Hafizh Ibnu Hajar, termasuk juga Dzikir adalah segala bentuk Keshalihan baik wajib maupun Sunah, seperti Shalat, membaca Alqur'an, membaca Hadis, belajar Ilmu Agama dan bentuk-bentuk Keshalehan lainnya. 

Sedangkan yang dimaksud Dzikir Alqur'an adalah menjadikan Alqur'an sebagai Sarana untuk mengingat Allah, baik dengan cara dibaca, mentadabburi maknanya atau mengamalkan Isinya.  

Imam Ibnul Qayyim berpendapat, yang disebut Dzikrullah itu adalah Alqur'an itu sendiri. Karena Alqur'anlah yang Allah turunkan untuk menenangkan dan menentramkan Hati kaum Muslimin

Allah berFirman 
ﻓَﺎﺳْﺄَﻟُﻮﺍ ﺃَﻫْﻞَ ﺍﻟﺬِّﻛْﺮِ ﺇِﻥْ ﻛُﻨْﺘُﻢْ ﻟَﺎ ﺗَﻌْﻠَﻤُﻮﻥَ
maka bertanyalah kepada orang yang mempunyai pengetahuan jika kamu tidak mengetahui (An-Nahl:43)

Yang dimaksud ahli dzikir disini  menurut Imam Ibnul Qayyim bukanlah orang yang suka membaca kalimat dzikir seperti membaca Kalimat Tahlil 1000 kali dsb, tapi ahli dzikir di sini maksudnya ialah yang menguasai al-Qur’an dan Sunnah.

Mengapa al-Qur’an dikatakan dzikr, karena al-Qur’an berfungsi sebagai pengingat, penggugah, dan penyadar. Dan arti dzikir itu sendiri ialah ingat, sadar.

Banyak bukti terjadi pada jaman Nabi saw, bagaimana orang yang asalnya tidak percaya kepada Allah, tidak mau melaksanakan perintah-Nya, dengan adanya al-Qur’an mereka menjadi sadar untuk mengabdi dan berbakti kepada Allah.

Pada suatu saat umar marah, ketika mendengar kabar bahwa Nabi Muhammad saw. meninggal, sambil menghunus pedang ia berseru, siapa yang mengatakan bahwa rasul telah meninggal! Lalu Abu Bakar datang menghampirinya sambil membacakan ayat, وما محمد الا رسول قد خلت من قبله الرسل افان مات اوقتل انقلبتم على اعقابكم…
” yang artinya “Muhammad itu tidak lain hanyalah seorang rasul, sungguh telah berlalu sebelumnya beberapa orang rasul. Apakah Jika dia wafat atau dibunuh kamu berbalik ke belakang (murtad)?” (Q.S. Ali Imran: 144), 

seketika itu pula umar sadar, lalu berkata, seolah-olah aku belum pernah mendengar ayat ini.

UMAR MUKHTAR, PENERIMA IJAZAH DZIKIR ALQURAN

Beliau adalah pimpinan pasukan perang Libia dalam melawan penjajah Italia. Semangat juangnya tinggi, ibadahnya kuat, Shalatnya tepat waktu. Setiap hari membaca Alqur'an sehingga seminggu sekali dia mampu mengkhatamkan Alqur'an.

Pada suatu hari yang telah disepakati dengan diantar salah seorang Protokoler yang bernama Hasan Al Baskari,  Umar Mukhtar minta ijin bertemu Pimpinan tertinggi Lebia Muhammad Al Mahdi disalah satu tempat dekat Sumur Sarrah dipinggir jalan antara Kufah dan Sudan. 

Ketika dua orang Pejuang Lebia ini bertemu, tiba-tiba Almahdi mengambil Mushaf Alquran yang berada di dekatnya dan memberikannya kepada Umar Mukhtar. 

"Adakah hal lain yang ingin kau minta padaku hai Umar Mukhtar..?" Al mahdi bertanya. "Paduka seringkali merekomindasikan Dzikir-dzikir tertentu kepada Pasukan yang lain. Sudikah Tuan merekomindasika Dzikir-dzikir tentu yang cocok buat hamba. Hamba tidak memiliki Zdikir kecuali bacaan pendek sesudah Shalat". Almahdi menjawab : " Dzikirmu Alqur'an".  

Sejak peristiwa tetsebut Umar Mukhtar selalu membawa Mushaf pemberian Almahdi kemanapun ia pergi. Dalam situasi Perang berkecamuk sekalipun, dia selalu menyempatkan diri membaca Alqur'an. Sehingga ia sanggup mengkhatamkan Alqur'an seminggu sekali.  

Hingga pada suatu hari peristiwa Naas itupun terjadi. Umar Mukhtar tertangkap Pasukan Musuh digiring ketiang Gantungan. Pada saat Hukuman Gantung dilaksanakan, Umar Mukhtar masih sempat membaca Alqur'an. Surat Alfaj ayat 27-30.

يَا أَيَّتُهَا النَّفْسُ الْمُطْمَئِنَّةُ ﴿٢٧﴾ ارْجِعِي إِلَىٰ رَبِّكِ رَاضِيَةً مَّرْضِيَّةً ﴿٢٨﴾ فَادْخُلِي فِي عِبَادِي ﴿٢٩﴾ وَادْخُلِي جَنَّتِي ﴿٣٠﴾

Hai jiwa yang tenang, kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridhai; lalu masuklah ke dalam jemaah hamba-hamba-Ku, dan masuklah ke dalam surga-Ku.

Semoga kita bisa menteladani Umar Mukhtar yang menjadikan Alquran sebagai Bacaan Utama, minimal di Bulan Romadhan yang Mulia ini. Amin


Posting Komentar untuk "DZIKIR ALQUR'AN"