SHALAT TARAWEH DI SABDA RIA NADA

Jamaah Shalat Taraweh malam ke 6
Masjid Abdurahman Hamzah Yayasan Sabda Ria Nada Kecamatan Sumbermalang

Sabdarianada.id. kendati tidak sedikit kalangan yang beranggapan, Hadist tentang Keutamaan Shalat Taraweh yang diceritakan Oleh Imam Ali bin Abi Thalib dan dikutip oleh Syeh al Khubawi dalam Kitab Darrotun Nasihin halaman 16-17 itu Palsu, namun semangat Kaum Muslimin  untuk melaksanakannya patut mendapat acungan Jempol. 

Ada saja alasan yang dikemukakan oleh kelompok yang kontra. Mulai dari tidak ditemukannya Hadist tersebut dalam Kitab-kitab Hadits yang Mu'tamad, sampai pada janji Pahala yang dianggapnya terlalu berlebihan jika dibandingkan dengan Amal yang harus dilakukan. Rupanya mereka lupa kalau Allah sendiri telah berjanji akan melipat Gandakan Pahala Amal-amal tertentu jika Allah Mau. 

Namun demikian, Masjid-masjid, Mushalla, kantor bahkan sekolahan setiap malamnya selalu saja Ramai oleh Jamaah Shalat Taraweh. Alasannya tidak sederhana, selain karena Rasulllah dan Para Sahabatnya melaksanakan, energi Puasa yang mereka lakukan disiang hari telah membuat mereka lebih tentram, senggang sehingga merasa memiliki waktu dan semangat yang berlipat untuk melakukan Ibadah. 

Satu lagi yang tidak boleh dilupakan, bagi pencinta sejati Mutivasi melakukan sesuatu bukan seberapa besar imbalan yang bisa ia terima, tetapi seberapa banyak bakti yang bisa dipersembahkan buat yang dicintai.

Disebut tidak sederhana karena bagian ini membutuhkan penjelasan yang panjang lebar dengan melibatkan berbagai Disiplin Ilmu agar bisa diterima oleh Akal sehat orang-orang yang Imannya masih Abu-abu. 

Bagaimana bisa diterima akal, orang yang sedang lapar bisa tambah sehat dan bersemangat. Jika hanya untuk melaksanakan Shalat Taraweh 20 Rokaat masih mungkin. lho kalau para Sahabat dulu, di bawah terik panas Matahari dalam keadaan berpuasa masih harus berperang dalam Perang Badar menghadapi Musuh yang jumlahnya dua kali lipat lebih Banyak. 

Disinilah energi Puasa itu benar-benar terbukti Dahsyat. Sekali lagi ini hanya orang- orang beriman yang bisa mempercayainya.  Karena itu ketika menyebut Perintah puasa Allah menggunakan kata امنوا ( orang-orang yang beriman) bukan kata الناس ( Manusia) ini artinya bahwa puasa tidak diperuntukkan buat semua orang, melainkan hanya khusus orang- orang yang beriman saja.
يايها الذين امنوا كتب عليكم الصيام كما كتب على الذين من قبلكم لعللكم تتقون
Wahai sekalian orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kalian berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu, agar kamu bertaqwa. ( Albaqorah : 183)

SABDA RIA NADA JUGA TARAWEH

Tidak jauh berbeda dengan Tempat yang lain, Masjid Abdurahman Hamzah yang berdiri di tengah- tengah Yayasan Pendidikan Islam Sabda Ria Nada juga menjadi salah satu Primadona di Kecamatan Sumbermalang.

Selain karena tempatnya yang strategis berada di pinggir jalan utama, kehadiran Santri putri  yang tidak pulang kerumah ( puasa dipondok)
Rupanya menjadi suplemen tersendiri bagi Jamaah Taraweh Milinial. Tidak kurang dari 100-150 orang setiap malamnya para Jamaah memadati Area Masjid untuk melaksanakan Shalat Taraweh.

Kegiatan diawali dengan pembacaan Rotibul Haddad dan Asmaul Husna yang dipandu oleh para Santri. Sedangkan para Santri Senior ; Ustad Anwar Nuris, Ust. Mohammad Suryadi, Mohammad Zainuddin, Ustad Miftah,  bergantian menjadi Imam Shalat Taraweh. 

Shalat Taraweh dilaksanakan dengan 20 Rokaat di tambah 3 Rokaat Shalat Witir sebagaimana dipraktekkan oleh kebanyakan Ulama'. 

Sebelum Shalat Taraweh dilaksanan, Ketua Yayasan menganjurkan kepada setiap Jemaah agar menyempatkan diri melakukan Shalat Sunnat Ba'diyah Isya' 4 Rokaat. Sebagai Dasarnya adalah Hadis yang disampaikan Oleh Imam Jalaluddin bin Kamaluddin As Syuyuthi dalam Lubabul Hadis :
من صلى اربع ركعات بعد العشاء قبل ان يتكلم فكانما ادرك ليلة القدر في مسجد الحرام 
Siapa saja yang melakukan Shalat 4 Rokaat sesudah Isya' sebelum ia berbicara, sama saja dia telah mendapatksn Lailatul Qadar di Masjidil Haram.

Semoga Allah menerima Puasa Kita, Amin