Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

PERTANDINGAN PERDANA TURNAMEN SODOR TLOGOSARI CUP 2019


Tim Warior Demung Besuki
Tim Preman Liar dari Kauman Besuki
Sebelum turun Laga

Sabdarianada.id. Tidak seperti layaknya seorang Atlet yang biasanya bersepatu lengkap dengan berbagai Asesoris yang dianggap bisa menunjang penampilannya, para Pemain Sodor yang mangklaim dirinya pencinta Olah raga paling Tradisonal ini, semuanya bertelanjang kaki katika turun laga. Kostum seadanya, Kaos kaki sebelah,tidak perlu seragam yang penting happy. 

Program latihan yang harus mereka lakoni  sangat berbeda, jika cabang olah raga yang lain berlatih disiang hari di pusatkan di tengah-tengah atau pinggiran kota, sedangkan para pemain Sodor Program Latihannya di malam hari, di Area Pesawahan yang untuk sementara waktu disulap menjadi lapangan. 

Kenapa harus malam hari..? Jawabannya sederhana, kebanyakan mereka di siang hari bekerja. Sebagai buruh Tani, buruh Pabrik, tukang batu, Penjaga Toko, atau pekerjaan lain yang dianggap kasar oleh para Bos. 

Kalau begitu mereka sangat hebat dong. dibandingkan banyak kalangan yang sudah merasa kaya dan Jadi Bos  tetapi tidak ada waktu untuk bersenang-senang dan berolah raga. Benar juga kata orang, kebahagiaan bukan hanya milik orang kaya. Semua orang berhak merasakan Bahagia. Kaya tapi hati dan pikirannya kusut, jangankan berolah raga, tertawa saja tidak bisa.


Walaupun hanya Atlet Sodor tapi hatinya ikhlas dan penuh Syukur, mereka masih banyak punya waktu untuk bersenang-senang, berolah Raga dan menghibur sesama. Lalu dari mana sebenarnya permainan Sodor bermula?

Asumsi sebagian kalangan, Olah Raga Sodor bermula di Yogyakarta. Orang Jawa menyebutnya GOBAG SODOR. Gobag artinya bergerak Bebas sedangkan Sodor berarti Tombak dengan panjang 2 Miter tanpa mata Tombak yang tajam di ujungnya. Orang Madura menyebutnya SUDUR ( Kasusu sambih nyelodur)

Pada mulanya olah Raga Sodor hanya dimainkan oleh Para Prajurit Kraton. Mereka memiliki Tradisi Sodoran untuk melatih ketrampilannya dalam berperang. 


Pantesan saja para Pemain Sodor hingga saat ini tidak bersepatu, seperti Para Prajurit Kraton ketika sedang berperang sekalipun tidak ada yang beralas kaki kecuali hanya petinggi kraton. Sebagai bukti bisa kita lihat pada serial Arya Kamandano ketika Pasukan Majapahit memukul mundur Pasukan Kediri. Mereka berperang sambil bertelanjang kaki. 

Seperti halnya cabang olah raga yang lain, Permainan Sodor juga memiliki banyak manfaat baik pada Kesehatan maupun pada usaha penanaman Disiplin diri, diantaranya :

a. Melatih kerja sama dalam tim
b. Melatih kepemimpinan 
c. Mengasah kemampuan otak 
d. Mengasah kemampuan mencari strategi yang tepat
e. Meningkatkan kekuatan dan ketangkasan

TIM WARIOR DAN PREMAN LIAR MENJADI Bintang pada Laga Perdana

Turnamen bergengsi Tlogosari Cup 2019 yang diselenggarakan atas kerja sama Yayasan Pendidikan Islam Sabda Ria Nada di mulai hari ini, Selasa 13 Agustus 2019 bertempat di Lapangan Kramat Sabda Ria Nada Sumbermalang.

Pada laga pertama mempertemukan Tim Banteng Tengganis Tlogosari Vs Warior Demung Besuki. Tlogosakti Tlogosari Vs Putra Meyeng Besuki. Kasrakas Plalangan Vs Preman Liar Kauman Besuki.

Pada laga perdana ini Tim Warior dan Preman Liar menjadi bintang lapangan. Selain komposisi pemainya yang lincah-lincah, mereka juga mampu menyuguhkan permainan yang menghibur. Sorak sorai penonton yang memadati Halaman Sabda Ria Nada membahana menjadi Vitamin tambahan pagi para pemain. Sesekali terdengar pekik MERDEKA..... MERDEKA..... Agerebes......

Direncanakan pertandingan akan berlangsung selama 15 hari hingga 31 Agustus mendatang. Tidak kalah serunya dengan even Piala Dunia, para Sporter juga memajang bendera Tim Kebanggaan mereka di kanan kiri Lapangan. Turnamen ini di ikuti 0leh 32 peserta yang berasal dari 4 Kecamatan wilayah Barat Situbondo; Sumbermalang, Banyuglugur, Suboh dan Mlandingan.

Selain memperebutkan Piala Bergengsi Kepala Desa Tlogosari, Panitia juga menyediakan Hadiah uang Tunai kepada para Pemenang :
Juara satu Rp. 600.000,-
Juara Dua Rp. 500.ooo,-
Juara Tiga Rp. 400.000,-
Juara empat Rp. 300.000,-

Selamat bertanding
Salam persaudaraan " BERSAMA KITA BISA".
Semoga Allah membimbing kita, Amin


Posting Komentar untuk "PERTANDINGAN PERDANA TURNAMEN SODOR TLOGOSARI CUP 2019"