Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

ADA HIJAB DALAM DO'AMU...?



Oleh : Anwar Nuris*

Assalamualaikum Wr Wb...

Semoga kita semua dalam lindungan Allah SWT.

Pernahkah anda berdoa ? Pernahkah anda memohon agar keinginan anda tercapai, tetapi yang terjadi permintaan anda tidak dikabulkan ? 

Jika jawabannya adalah "pernah" lalu menurut anda SIAPA yang SALAH..? Jawabannya akan dituntaskan oleh penulis melalui penjelasan singkat di bawah ini. Budayakan membaca sampai tuntas.

Ada dua kemungkinan penyebab tidak terkabulnya doa seseorang :

1. TIDAK MENGGUNAKAN TATAKRAMA DALAM BERDOA

Doa secara terminologi adalah permohonan atau permintaan hamba kepada Allah SWT agar dikabulkan keinginannya. 

Dalam kata lain doa merupakan suatu amalan peribadatan yang didalamnya ada komunikasi atara seorang hamba dengan tuhannya. Sehingga dengan komunikasi itu dapat tersampaikan kepada Allah SWT berbagai macan permintaan dan keinginan. 

Berdoa tidaklah sembarang berdoa, karena sekalipun hanya berdoa, ada juga adab dan tatacaranya. 

Besar kemungkinan jika berdoa menggunakan adab dan cara yang sudah diajarkan dalam islam, keiinginan kita bisa dikabulkan oleh Allah. Dan tidak menutup kemungkinan apabila berdoa tidak menggunakan "Adab", permintaan tersebut tidak dikabulkan oleh Allah SWT.

Perlu diketahui, bahwa banyak sekali seseorang memiliki tujuan yang sama dengan orang lain. Tetapi mereka memiliki cara yang berbeda untuk mencapai tujuan tersebut. 

Tentunya..! Orang tercepat yang mencapai tujuan tersebut adalah orang yang paling bagus "caranya" dalam meraih keinginannya. 

Maka dari itu kita tidak pelu heran melihat orang lain sukses, kaya raya, memiliki jabatan yang tinggi dan lain sebagainya. Karena bisa jadi mereka yang sudah sukses terdahulu, ia memiliki cara yang paling ampuh untuk meraih kesuksesan tersebut. 

Jika kita lihat!! bagaimana cara mereka dalam mewujudkan sesuatu sama saja dengan cara yang sudah kita kerjakan, namun hasilnya masih lebih bagus dari pada kita!. Mungkin saja cara ia berdoa, lebih disukai oleh Allah SWT. sehingga apa saja yang dia inginkan langsung dkabulkan oleh Allah SWT. 

Oleh karena itu ada beberapa cara agar doa kita dikabulan:

1. Memilih waktu yang mustajab.

2. Berdoa ditemoat yang suci.

3. Mengawali doa dengan Ta'awudz, Basmalah, Hamdalah, dan Shalawat.

4. Memuji Allah dengan membaca "yaa Allah..yaa Rohman..yaa Rohim.." atau dengan asmaul-husna yang lain.

4. Menghada kiblat.

5. Rendah diri dihadapan Allah SWT.

6. Mengulang-ulang doa.

7. Bertaubat.

8. Yakin doa terkabulkan.

Cara di atas adalah cara yang Insyaallah mujarab apabila kita lakukan dengan istiqomah. Tak kalah pentingnya selain istiqomah juga harus tanamkan dalam hati keyakinan yang sangat kuat. Yakin seyakin yakinnya bahwa doa kita pasti diijabah oleh Allah SWT. 

Adapun penyebab tidak terkabunya doa, yang kedua adalah :

2. MAKAN DAN MINUM DARI HARTA HARAM

Di jelaskan dalam kitab "wasiatulmustofa" Rosulullah SAW bersabda

من اكل الحرام مات قلبه وخف دينه وضعف يقينه وحجب اللهدعوته وقلت عبادته

"Barang siapa yang makan (makan dan minuman) yang haram, maka hatinya akan mati, agamanya akan menjadi tipis, keyakinannya akan menjadi lemah, Allah akan menghalangi do'anya, dan mebjadi sedikit ibadahnya".

Sangat perlu berhati-hati dalam mencari nafaqoh agar tidak terpengaruh terhadap harta haram. Karena apabila seseorang makan dan minum dari harta haram, makanan tersebut akan diolah oleh perut, sehingga saripatinya akan mengalir ke seluruh tubuh lalu kemudian menjadi daging. Hal tersebut akan sangat berpengaruh dalam ibadah seseorang, dan doanya tidak akan di kabulkan oleh Allah SWT.

Dari dua kemungkinan diatas kita bisa introspeksi diri bahwa sebenarnya Allah bukan tidak mau mengabulkan do'a kita, akan tetapi kita sendiri mungkin tidak mengamalkan tips bagai mana agar do'a dikabulkan.

Wallahua'lam... Wassalamualaikum. Wr. Wb

*Penulis adalah Mahasiswa Fakultas Da'wah Universitas Nurul Jadid dan Kepala Tata Usaha MA. Sabda Ria Nada serta penggiat kesenian Islami. Ingin kenal lebih dekat chat 081334983362

Posting Komentar untuk "ADA HIJAB DALAM DO'AMU...?"