REKREASI SAMBIL BERBAGI
 |
| Ditemuai oleh Ketua Yayasan Komonitas Duble Cabin ketika bertandang ke Sabda Ria Nada Sumbermalang |
Sabdarianada.Id. Peristiwa lama sebenarnya, tapi baru sempat mengapresiakan dalam bentuk tulisan. Dalam bentuk vidio sudah tayang beberapakali melalui Channel Sabrina PerfectGllerey beberapa bulan yang lalu.
Sebuah Peristiwa yang menurut saya sangat luar biasa. Komonitas Duble Cabin yang umumnya terdiri dari Para Pejabat dan Pengusaha berkenan singgah di Yayasan Sabda Ria Nada, sebelum akhirnya melanjutkan perjalanan ke Plaza Rengganis.
Tidak sekedar singgah, merekapun menyempatkan diri berbagi, memberikan bantuan Paket Komplit Sembako. Ada Indomie, Sosis, susu, kopi, Minyak Goreng, beras, Biskuit, Sabun, Obat nyamuk dengan jumlah cukup Jumbo, membuat para Santri nyenger Kuda karena Bahagia.
Begitu rombongan memasuki Gerbang Yayasan, hampir semua mata terutama para Santriwati dibuat terbelalak. Di atas Mobil Bak terbuka mereka tampak gagah dan Perkasa, bak Arjuna baru pulang membebaskan Dewi Shinta. Malah ada beberapa Santriwati yang berkali-kali menelan liurnya sendiri yang jatuh ajerebet membasahi bumi.
Benar kata orang, di Hadapan Para Perawan barisan Om-Om cenderung lebih menarik perhatian dibandingkan para Jejaka. Tentu karena kehidupan mereka sudah terlihat mapan. Selain karena postur tubuh yang tampak sempurna, otot-ototnya terlihat kekar menggugah selera.
Demikian pula sebaliknya. Di hadapan para jejaka rombongan Tante-tante tentu lebih menggairahkan. Tidak heran jika belakangan banyak beredar kaos oblong bertuliskan
"Ketika Janda sudah mengisi relung Hati, Gadis Cantik terasa Kurang Seksi", Hohohoy...!!!! Agelebek jeileh.
Ketika Rombongan Komonitas ini pamit pulang, Pengurus Osis sibuk membagi-bagikan Bantuan tersebut kepada Fuqoro-Masakin sekitar. Tidak lupa disisakan untuk perbaikan Gizi para Santri.
"Makan enak, makan enak". Nyanyian ini berhari-hari terdengar dari kamar-kamar sempit para Santri. Seraya menikmati Mei rebus ditemani secangkir Top Kopi Susu yang masih mengepul, menyambut datangnya pagi.
Sebuah Peristiwa yang menurut saya sangat luar biasa. Komonitas Duble Cabin yang umumnya terdiri dari Para Pejabat dan Pengusaha berkenan singgah di Yayasan Sabda Ria Nada, sebelum akhirnya melanjutkan perjalanan ke Plaza Rengganis.
Tidak sekedar singgah, merekapun menyempatkan diri berbagi, memberikan bantuan Paket Komplit Sembako. Ada Indomie, Sosis, susu, kopi, Minyak Goreng, beras, Biskuit, Sabun, Obat nyamuk dengan jumlah cukup Jumbo, membuat para Santri nyenger Kuda karena Bahagia.
Begitu rombongan memasuki Gerbang Yayasan, hampir semua mata terutama para Santriwati dibuat terbelalak. Di atas Mobil Bak terbuka mereka tampak gagah dan Perkasa, bak Arjuna baru pulang membebaskan Dewi Shinta. Malah ada beberapa Santriwati yang berkali-kali menelan liurnya sendiri yang jatuh ajerebet membasahi bumi.
Benar kata orang, di Hadapan Para Perawan barisan Om-Om cenderung lebih menarik perhatian dibandingkan para Jejaka. Tentu karena kehidupan mereka sudah terlihat mapan. Selain karena postur tubuh yang tampak sempurna, otot-ototnya terlihat kekar menggugah selera.
Demikian pula sebaliknya. Di hadapan para jejaka rombongan Tante-tante tentu lebih menggairahkan. Tidak heran jika belakangan banyak beredar kaos oblong bertuliskan
"Ketika Janda sudah mengisi relung Hati, Gadis Cantik terasa Kurang Seksi", Hohohoy...!!!! Agelebek jeileh.
Ketika Rombongan Komonitas ini pamit pulang, Pengurus Osis sibuk membagi-bagikan Bantuan tersebut kepada Fuqoro-Masakin sekitar. Tidak lupa disisakan untuk perbaikan Gizi para Santri.
"Makan enak, makan enak". Nyanyian ini berhari-hari terdengar dari kamar-kamar sempit para Santri. Seraya menikmati Mei rebus ditemani secangkir Top Kopi Susu yang masih mengepul, menyambut datangnya pagi.
KEMANA BAHAGIA HENDAK DICARI?
Jika kebahagiaan identik dengan kepemilikan Materi, Rumah mewah, mobil mewah, kareir cemerlang, bisnis melanglang tidak terbilang, tentu para Anggota Komonitas Duble Cabin sudah memiliki semuanya. Tapi benarkah mereka semua sudah bahagia..? Jawabannya belum tentu.
Tidak sedikit orang yang memiliki fisik sempurna, rumah mewah, mobil mewah, karier cemerlang, tapi ternyata sering galau dalam hidupnya, jenuh melanda, kepalanya penuh beban sulit bertemu dengan ketentraman.
Karena itu ketika sejumlah Sahabat bertanya kepada Rasulullah apa yang sebaiknya mereka pinta kepada Allah, Rasulullah menjawab :
“Mohonlah ampunan dan afiat. Sesungguhnya seorang hamba tidak memperoleh karunia yang lebih baik setelah (memperoleh) al-yaqiin dari menerima afiat” (HR. At Tirmidzi )
 |
| Penyerahan Bantuan Sembako dari Komonitas Duble Cabin diterima Oleh Ketua Yayasan Sabda Ria Nada |
Secara Harfiah kata ( العافية ) biasa diterjemahkan dengan "Sejahtera atau Kesejahteraan". Menurut KBBI Kesejahteraan merupakan kondisi di mana seseorang merasa nyaman dan tenteram dalam hidupnya dengan terpenuhinya semua yang dibutuhkan oleh hidupnya.Hal ini hanya akan mungkin terwujud apabila pemenuhan kebutuhan Fisiologis dan Psikologisnya berjalan Simultan dan berimbang.
Agar sejahtera, orang butuh makan, minum, pakaian, rumah, kendaraan dan lain sebagainya: sebagai makanan jasmaninya. Namun manusia juga butuh bersosialisasi, ibadah, cinta kasih, hiburan, musik dan sebagainya: untuk makanan rohaninya.
Singkat kata, selama seseorang belum sejahtera, selama itu pula ia tidak akan pernah merasakan Bahagia.
Adalah terobosan yang sangat luar biasa, sembari menikmati tantangan dan sejuknya udara pegunungan, Kononitas Duble Cabin maaih menyempatkan diri Beribadah dan berbagi kasih dengan sesama. Semua itu merupakan logistik pokok bagi jiwa yang lapar akan Bahagia.
Terimakasih buat semuanya, semoga tambah Jaya dan Berkah buat semua, Amin.
Posting Komentar untuk "REKREASI SAMBIL BERBAGI"
Silahkan berkomentar maupun bertanya tentang Info / Kegiatan / Konsultasi gratis di Website Sabda Ria Nada, Kami akan menjawab secepatnya. Terimakasih...