Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

SUMPAH SETIA DI PANTAI DU BIBIR

Upacara Pengukuhan Pengurus Osis Sabda Ria Nada
Masa Bhakti 2020-2021
Sabdarianada.Id. Sejarah Pantai diberbagai daerah selalu edentik dengan kisah-kisah romantis. Semilir anginya, deburan ombaknya, kicauan Camar dan hal lain yang melingkupinya, seringkali dijadikan simbol kemesraan yang pernah dialami oleh banyak anak manusia di berbagai belahan dunia. 

Entah sudah berapa ribu judul Syair disusun oleh para Pujangga, guna menggambarkan hala tersebut. Salah satunya yang paling lekat dalam ingatan kita adalah, lagu KEMESRAAN milik Iwan Fals. Semenjak kita kanak-kanak dulu, bahkan hingga saat ini lagu tersebut begitu viral di telinga kita. 

"Suatu hari 
Dikala kita duduk 
ditepi pantai 
Dan memandang 
ombak dilautan yang kian menepi 
Burung camar 
terbang Bermain diderunya air 
Suara alam ini 
Hangatkan jiwa kita 

Sementara Sinar surya perlahan mulai tenggelam 
Suara gitarmu Mengalunkan 
melodi tentang cinta 
Ada hati Membara erat bersatu 
Getar seluruh jiwa 
Tercurah saat itu 

Kemesraan ini Janganlah cepat berlalu Kemesraan ini Inginku kenang selalu 
Hatiku damai Jiwaku tentram 
di samping mu 
Hatiku damai Jiwa ku tentram Bersamamu"

Begitulah cuplikan lirik lagu Kemesraan yang sangat terkenal itu. Rasa-rasanya belum afsah jadi Remaja kalau belum mengenal lagu tersebut. 

Selain menyimpan kisah Romantis, Kehidupan Pantai juga seringkali menjadi Saksi Perubahan besar suatu daerah. Kita tahu, hampir semua ekspansi selalu melewati jalur Pantai. Bahkan Islam Masuk Indonesia juga melewati Pantai. 

Indonesia sendiri berada diurutan ke 4 Negara pemilik Pantai terpanjang dunia, setelah Amerika, Kanada dan Rusia. Dengan Potensi Pantai sebesar itu, sangat masuk Akal apabila Masyarakat Indonesia sangat melegendakan sosok Nyai Roro Kidul. Bangsa lelembut yang konon sangat cantik, penguasa Pantai laut Selatan. 

Selain itu Pantai juga pernah menjadi saksi bisu pertarungan sengit dua kutub pengatuan. Pengetahuan Empiris yang di perankan Oleh Nabi Musa AS dan Pengetahuan Metafisis yang di bawakan oleh Nabi Khidir AS. 

Dua jenis Ilmu pengetahuan ini selamanya tidak akan pernah akur, selama masih bersemayam di dalam dua Dada yang berbeda. Karenanya sejatinya dua macam ilmu pengetahuan harus diupayakan bisa bersemayam di dalam dada yang sama. 

Seseorang yang mampu manyatukan kedua kutub Ilmu Pengetahuan tersebut di dalam Alquran Allah menyebutnya Ulul Albab. Mereka yang seluruh gerak hidupnya selalu berpusat pada kekuatan Fikir dan Zdikir baik ketika duduk, berdiri, maupun ketika sedang berbaring. 

Hasilnya, mereka tidak hanya mampu melihat segala sesuatu yang tampak oleh mata dan indra lahiriyah lainnya, tetapi juga mampu merasakan banyak hal lain jauh dari yang bisa dijangkau oleh indra Lahiriyah. 

SUMPAH SETIA PENGURUS OSIS MASA BHAKTI 2019-2020

Berbeda dengan penduduk Pesisir dari Umat Nabi Musa yang pernah dikutuk jadi kera karena melanggar kewajiban Ibadat hari Sabtu, pada hari yang sama Sabtu 8 Pebruari 2020 Pengurus Osis Yayasan Sabda Ria Nada Masa Bhakti 2019-2020 justru menyatakan Sumpah Setia di hadapan Ketua Yayasan dan para pembina. 

Upacara dipusatkan di Pantai DU BIBIR Desa Ketah Kabupaten Situbondo. Dengan suara bergetar ketua yayasan memimpin Pengambilan Sumpah yang diikiti oleh seluruh Prserta.


Lorong Masuk Pantai Du Bibir Ketah Situbondo

بسم الله الرحمن الرحيم

اشهد ان لااله الا الله واشهد ان محمد الر سول الله
Kami Pengurus Osis Yayasan Sabda Ria Nada, masa Bhakti 2019- 2020. Menyatakan dengan sungguh-sungguh :


  1. Akan menjalankan kewajiban terhadap Tuhan yg maha esa
  2. Mentaati tata tertib sekolah dan menjadi        pelopor dalam menegakkan tata tertib            sekolah 
  3. Menjunjung tinggi nama Almamater Sabda Ria Nada dengan Prestasi dan Akhlaqul karimah
  4. Melaksanakan program kerja pengurus osis dengan disiplin dan penuh tanggung jawab 
  5. Menjadi tauladan bagi siswa siswi Yayasan Sabda Ria Nada
  6. Rela meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran untuk kepentingan Osis Sabda Ria Nada
Acara ditutup dengan pemberian Penghargaan. ketua Yayasan Mengkalungkan Tasbih Kepada pengurus Osis lama secara bergantian. 

Terimakasih Buat Pengurus Osis Masa Bhakti 2018-2019. Dan selamat berjuang buat Pengurus Osis yang baru.
Semoga Allah membimbing kita, Amin.




Posting Komentar untuk "SUMPAH SETIA DI PANTAI DU BIBIR"