CORONA : DARI NAMA SEDAN HINGGA VIRUS MEMATIKAN
Gertaksana: Gerakan Tanggap Korona Yayasan Sabda Ria Nada Sumbermalang |
Corona yang paling popular berbentuk Sedan 4-pintu. Model Coupe 2-pintu dibuat antara tahun 1967 dan 1989. Model lainnya adalah Liftback, Station Wagon, dan Van.
Di bursa mobil tanah air mobil jenis sedan Toyota Corona menjadi sangat populer terutama setelah Rhoma Irama di dalam banyak Film yang dibintanginya selalu mengendarai Produk Jepang tersebut.
Penampilan Rhoma Irama di atas Sedan Toyota Corona selalu tanpak elegan dalam banyak Adegan-adegan berbahaya yang diperankannya, seperti memburu penjahat atau dalam konvoi kru Soneta di setiap kota yang dikunjunginya. Kesan yang ditangkap pemiarsa Toyota Corona adalah mobil mewah yang tangguh cocok untuk kegiatan Traveling melewati medan-medan sulit.
Bahkan salah satu sumber menyatakan pada ajang Genewa Auto Show pada 1992, Corona T190 atau Absolute digunakan sebagai kendaraan dinas Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat dan Angkatan Laut, dengan pilihan mesin 1.600cc dan 2.000cc.
Pertanyaannya kemudian, kenapa nama Sedan Corona yang dulu banyak orang ingin memilikinya itu sekarang berubah menjadi nama Virus yang sangat menakutkan.? Dari mana asal mula peralihan penyebutan tersebut.?
Bagi sebagian orang mungkin pertanyaan ini dianggap tidak penting. Akan tetapi kalau kita mau mengingat sejarah, mengetahui nama-nama benda dan asal usulnya sungguh sangat penting sekali. Bukankah para Malaikat dulu terpaksa sujud di hadapan Nabi Adam hanya karena tidak mampu menyebut nama-nama benda di Surga..?
Dalam kamus Besar Bahasa Indonesia kata Corona memiliki arti yang beragam.(1) Lingkaran Sinar yang mengelilingi Matahari.( 2) Gigi bagian atas (3) bagian yang menonjol dari bagian atas bangunan dan (4) Corona juga berarti Mahkota.
Menurut Ria Febriana salah seorang Dosen Sastra Univetsitas Andalas sebagaimana dimuat oleh Jawa Poscom edisi 9 Pebruari 2020, penulisan dengan menggunakan /C/ -corona dalam bahasa Indonesia kurang tepat. Yang seharusnya menggunakan /K/ Korona.
Menurutnya Penyerapan huruf dari bahasa asing harus disesuaikan dengan huruf dalam bahasa Indonesia. Huruf /c/ di depan a, u, o pada bahasa asing menjadi huruf /k/ dalam bahasa Indonesia. Seperti coin menjadi koin, computer menjadi komputer, dan cable menjadi kabel.
Kata Corona juga ditemukan di dalam bahasa Arab, pun demikian disajikan didalam berbagai bentuk dengan makna yang juga beragam. Selengkapnya bisa dilihat pada tabel di bawah ini :
Tabel arti Qorona dalam bahasa Arab Contoh kata Qorni yang memiliki arti Kurun atau Genarasi seperti dalam hadis Riwayat Imam Ahmad : |
“Sebaik baik manusia ialah orang yang sezaman dengan saya (para shahabat) kemudian generasi yang mengikuti mereka (para Taabi`iin) kemudian generasi yang mengikuti mereka dengan baik (Atbaa`ut Taabi`iin), selanjutnya datang satu kaum dimana kesaksian mereka mendahului sumpahnya dan sumpah mereka mendahului persaksiannya.” ( HR. Imam Ahmad )
Sedangkan kata Qorona Yang berarti teman, sama atau sepadan seperti perkataan ulama :
عن المرء لا تسأل وسل عن قرينه فكل قرين بالمقارن يقتدي.
"Tentang seseorang jangan tanya (siapa dia), tapi tanyalah siapa temannya, maka setiap teman akan mengikuti orang yang dia temani".
Alquran juga menceritakan sosok Qorun yang juga berasal dari akar kata ( قرن) Qorun adalah umat Nabi Musa yang awalnya miskin papa, berkat Doa Nabi Musa dia menjadi sangat kaya raya.
إِنَّ قَارُونَ كَانَ مِنْ قَوْمِ مُوسَى فَبَغَى عَلَيْهِمْ وَآتَيْنَاهُ مِنَ الْكُنُوزِ مَا إِنَّ مَفَاتِحَهُ لَتَنُوءُ بِالْعُصْبَةِ أُولِي الْقُوَّةِ إِذْ قَالَ لَهُ قَوْمُهُ لاَ تَفْرَحْ إِنَّ اللَّهَ لاَ يُحِبُّ الْفَرِحِينَ
"Sesungguhnya Qarun termasuk kaum Musa, tetapi dia berlaku zalim terhadap mereka, dan Kami telah menganugerahkan kepadanya perbendaharaan harta yang kunci-kuncinya sungguh berat dipikul oleh sejumlah orang yang kuat-kuat. (Ingatlah) ketika kaumnya berkata kepadanya, 'Janganlah engkau terlalu bangga. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang membanggakan diri.'" (Al Qashash: 76)
عن المرء لا تسأل وسل عن قرينه فكل قرين بالمقارن يقتدي.
"Tentang seseorang jangan tanya (siapa dia), tapi tanyalah siapa temannya, maka setiap teman akan mengikuti orang yang dia temani".
Alquran juga menceritakan sosok Qorun yang juga berasal dari akar kata ( قرن) Qorun adalah umat Nabi Musa yang awalnya miskin papa, berkat Doa Nabi Musa dia menjadi sangat kaya raya.
إِنَّ قَارُونَ كَانَ مِنْ قَوْمِ مُوسَى فَبَغَى عَلَيْهِمْ وَآتَيْنَاهُ مِنَ الْكُنُوزِ مَا إِنَّ مَفَاتِحَهُ لَتَنُوءُ بِالْعُصْبَةِ أُولِي الْقُوَّةِ إِذْ قَالَ لَهُ قَوْمُهُ لاَ تَفْرَحْ إِنَّ اللَّهَ لاَ يُحِبُّ الْفَرِحِينَ
"Sesungguhnya Qarun termasuk kaum Musa, tetapi dia berlaku zalim terhadap mereka, dan Kami telah menganugerahkan kepadanya perbendaharaan harta yang kunci-kuncinya sungguh berat dipikul oleh sejumlah orang yang kuat-kuat. (Ingatlah) ketika kaumnya berkata kepadanya, 'Janganlah engkau terlalu bangga. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang membanggakan diri.'" (Al Qashash: 76)
Harta yang melimpah telah membuat Qorun lupa diri. Ia mulai berlaku sombong dan Dhalim bahkan menantang Da'wah nabi Musa. Ahirnya Allah tenggelamkan bersama seluruh hartanya.
فَخَسَفْنَا بِهِ وَبِدَارِهِ الأَرْضَ فَمَا كَانَ لَهُ مِنْ فِئَةٍ يَنصُرُونَهُ مِنْ دُونِ اللَّهِ وَمَا كَانَ مِنَ المُنْتَصِرِينَ
"Maka Kami benamkan dia (Qarun) bersama rumahnya ke dalam bumi. Maka tidak ada baginya satu golongan pun yang akan menolongnya selain Allah, dan dia tidak termasuk orang-orang yang dapat membela diri.'" (Al Qashash: 81)
Setelah memaparkan Arti Corona dari berbagai bahasa sebagaimana disebut diatas, saya lebih sepakat apabila nama Corona merujuk pada nama Qorun mengingat kedua Istilah tersebut mempunyai kemiripan; Sama-sama berkarakter merusak dan meresahkan, sama-sama berawal dari keserakahan dan kesombongan.
Atau dengan kata lain Virus Corona yang sekarang meresahkan penduduk dunia adalah reingkarnasi keserakahan dan kesombongan Qorun yang telah Allah tenggelamkan beratus-ratus Abab yang silam.
Semoga Allah melindungi dan membimbing kita semua, Amin.
"Maka Kami benamkan dia (Qarun) bersama rumahnya ke dalam bumi. Maka tidak ada baginya satu golongan pun yang akan menolongnya selain Allah, dan dia tidak termasuk orang-orang yang dapat membela diri.'" (Al Qashash: 81)
Setelah memaparkan Arti Corona dari berbagai bahasa sebagaimana disebut diatas, saya lebih sepakat apabila nama Corona merujuk pada nama Qorun mengingat kedua Istilah tersebut mempunyai kemiripan; Sama-sama berkarakter merusak dan meresahkan, sama-sama berawal dari keserakahan dan kesombongan.
Atau dengan kata lain Virus Corona yang sekarang meresahkan penduduk dunia adalah reingkarnasi keserakahan dan kesombongan Qorun yang telah Allah tenggelamkan beratus-ratus Abab yang silam.
Semoga Allah melindungi dan membimbing kita semua, Amin.
Posting Komentar untuk "CORONA : DARI NAMA SEDAN HINGGA VIRUS MEMATIKAN"
Silahkan berkomentar maupun bertanya tentang Info / Kegiatan / Konsultasi gratis di Website Sabda Ria Nada, Kami akan menjawab secepatnya. Terimakasih...