Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

SISWA PERTANIAN PANDAI MEMASAK

Tasyakuran dan Makan Bareng siswa Kelas XII SMK Pertanian Sabda Ria Nada
Sabdarianada.Id. Seperti umumnya Sekolah Pertanian yang Miskin Peserta didik Perempuan, nasib kurang beruntung ini napampaknya juga menimpa SMK Pertanian Sabda Ria Nada. Dari sekian puluh siswa laki-kali hanya ada satu Perempuan, saudara Rumyati Tlogosari yang sekarang duduk di Bangku Kelas XI. 

Kendati demikian perkembangan mereka terap normal-normal saja, tidak jauh berbeda dengan kelas dan jurusan lain yang banyak teman Perempuannya. Tetap semangat, tidak brutal, murah senyum, dan tentunya tetap berprestasi serta bisa juga diajak cipaka-cipiki. 

"Bahasa apaan tuh, ciapaka-cipiki", sela pak enjo dari sudut ruangan. Dengan sabar kepala SMK menjelaskan, " Cipaka-Cipiki itu adalah kependekan dari "cium pipi kanan, cium pipikiri". 

"Cihuuuuuuuy", seru hadirin serentak. 

Begitulah kemeriahan yang terjadi pada acara makan bareng dan Tasyakuran yang digelar di Astana Bujuk Minih oleh siswa kelas XII SMK Pertanian Sabda Ria Nada Sumbermalang Senin pagi 2 Maret 2020. 

Diluar dugaan, siswa yang seluruhnya laki-laki itu ternyata juga jago memasak. Menunya menarik, sajiannya memikat. Bumbu pecel, Sambal terasi, Tumis Buncis, sayur Asam, Kare Ayam, Ayam Goreng, peyek teri, peyek udang, pokoknya lengkapkap menggoda selera. 

"Semuanya anak-anak yang masak pak, semalaman tidak tidur, Subuh baru selesai", ujar Buk Susi wali kelas XII menjelaskan.

Begitulah siswa SMK seharusnya. Lulusan SMK memang diproyeksikan untuk kerja. Anak SMK harus rajin Praktek, jangan hanya terpaku pada jurusannya saja. Semakin banyak ketrampilan yang kuasai, akan semakin baik. Sehingga lulus nanti tidak lagi bingung mencari kerja, kalau bisa menciptakan lapangan pekerjaan. 

Kalau hanya mau belajar bertani tanpa sekolah pun sebenarnya bisa. Indonesia dari dulu sudah dikenal luas sebagai negara maritim yang agraris.  Budaya bercocok tanam pun sudah ada sejak zaman dahulu sebelum adanya sekolah formal yang mengajarkan bidang pertanian. 

Para petani secara otomatis bisa belajar dari alam tanpa harus mengenyam pendidikan pertanian yang membutuhkan waktu lama dan biaya yang tidak sedikit. 

Namun demikian kehadiran SMK Pertanian tetap saja dibutuhkan. Petani Indonesia kedepan tidak hanya dituntut bisa mandiri didalam megelola sumber daya Alam, tapi juga diharapkan  menghasilkan produk pertanian berkualitas tinggi yang diminati pasar. 

Karena itu Siswa SMK Pertanian Sabda Ria Nada harus membekali diri dengan berbagai inovasi terbaru dan ilmu pertanian modern yang sesuai dengan kondisi alam, iklim dan perkembangan zaman yang nantinya bisa langsung diterapkan hingga mendapatkan hasil yang baik. Hasil pertanian yang melimpah, bermanfaat dan digemari masyarakat pun bisa tercapai. 

Selamat berlatih anak-anakku
Makmurlah PetaniKU
Jayalah IndonesiaKU
Majulah Sabda Ria NadaKU

Semoga Allah membimbing dan mengampuni dosa-dosa kita, Amin

Posting Komentar untuk "SISWA PERTANIAN PANDAI MEMASAK"