MENYONGSONG ROMADHAN DI NEGERI ATAS AWAN
Salah satu sisi Padang Cikasur |
Ternyata cerita tersebut bukan hayal belaka. Karena Alquran juga memberikan kesaksian tentang Sosok Sulaiman putra Daud yang juga bisa mengendarai Angin. Dengan Qudrat yang Allah pinjamkan, Nabi Sulaiman bisa melipat waktu, perjalanan satu bulan bisa ditempu hanya beberapa jam saja.
وَلِسُلَيْمٰنَ الرِّيْحَ غُدُوُّهَا شَهْرٌ وَّرَوَاحُهَا شَهْرٌۚ وَاَسَلْنَا لَهٗ عَيْنَ الْقِطْرِۗ وَمِنَ الْجِنِّ مَنْ يَّعْمَلُ بَيْنَ يَدَيْهِ بِاِذْنِ رَبِّهٖۗ وَمَنْ يَّزِغْ مِنْهُمْ عَنْ اَمْرِنَا نُذِقْهُ مِنْ عَذَابِ السَّعِيْرِ
Dan Kami (tundukkan) angin bagi Sulaiman, yang perjalanannya di waktu pagi sama dengan perjalanan sebulan dan perjalanannya di waktu sore sama dengan perjalanan sebulan (pula) dan Kami alirkan cairan tembaga baginya. Dan sebahagian dari jin ada yang bekerja di hadapanya (di bawah kekuasaanya) dengan izin Rabb-nya. Dan siapa yang menyimpang di antara mereka dari perintah Kami, Kami rasakan kepadanya azab neraka yang apinya menyala-nyala [As Saba 12 ].
Indonesia yang disebut-sebut sebagai sekeping tanah surga di atas Khatulistiwa, ternyata cukup banyak memiliki tempat atau daerah yang benar-benar berada di atas awan. Salah satunya padang Safana Cikasur dan Puncak Rengganis di Kabupaten Situbondo.
Jika anda berada di atas Pesawat terbang kemudian melihat kebawah melalui cendela pesawat, anda akan melihat gumpalan awan bergulung-gulung persis berada di bawah pesawat yang anda tumpangi.
Berada di puncak Rengganis terutama di pagi hari, situasinya tidak jauh berbeda dengan ketika Anda berada di atas pesawat. Dari ketinggian 3.088 meter mdpl sejauh mata memandang yang terlihat hanyalah hamparan awan putih yang bergulung-gulung seperti ombak di lautan. Deru angin tidak jauh berada di bawah kaki anda berpijak.
Sangat disayangkan daerah ini sampai sekarang masih menjadi sengketa. Setiap daerah di wilayah Tapal kuda (Situbondo, Bondowoso, Jember dan Probolinggo) merasa paling memiliki, sehingga pengelolaan terhadap wilayah ini belum juga sepenuh hati.
Satu yang pasti, akses masuk paling mudah menuju puncak rengganis hanya berada di wilayah Kabupaten situbondo. Tepatnya melalui pintu masuk di Desa Baderan Kecamatan Sumbermalang Kabupaten Situbondo Jawa Timur. Kabupaten lain tidak boleh ngiri lho.
Bulan suci Romadhan 1441 H. yang hadir bersamaan dengan merebaknya pandemi Covid 19, telah mendorong banyak kalangan melakukan bermacam Ikhtiar, memohon kekuatan semesta agar wabah yang sangat meresahkan itu segera sirna.
Dua hari menjelang Romadhan terlihat sejumlah Santri bernapaktilas ke Pasarean Dewi Rengganis di puncak Argopuro. Walaupun pihak perhutani setempat menyatakan pintu masuk sementara ditutup, tetap saja Santri-santri ini berhasil nyelonong terlepas dari pantauan petugas.
Sangat disayangkan mereka belum benar-benar menguasai ilmu menundukkan awan. Kalau saja mereka sudah benar-benar menguasai ilmu tersebut, pastilah bisa menari-nari di awan seperti yang sering dilakukan Kalagondang ketika menghindar dari kejaran mak Lampir.
Selama lahan Ikhtiar masih terbentang luas, siapapun tidak boleh berkata puas, atas sejumlah usaha yang hasilnya belum jelas.
Selamat menunaikan Ibadah Puasa
Semoga Allah membimbing kita, Amin.
Posting Komentar untuk "MENYONGSONG ROMADHAN DI NEGERI ATAS AWAN"
Silahkan berkomentar maupun bertanya tentang Info / Kegiatan / Konsultasi gratis di Website Sabda Ria Nada, Kami akan menjawab secepatnya. Terimakasih...