Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

KHARISMA DAN KHASIAT DOA SAPU JAGAD

KHARISMA DAN KHASIAT DOA SAPU JAGAD
Teks Doa Sapu Jagad
Sabdarianada. Id| Sedemikian populernya Doa Sapu jagad dikalangan santri, hingga beredar Anikdot tentang laki-laki yang berusaha mempraktekkan Sunah Rosul. Dia berpoligami, istri pertama bernama Khodijah sedangkan Istri mudanya bernama Hasanah. 

Sebut saja namanya Bang Dullo. Anak kampung yang dibesarkan ditengah keluarga petani yang terbilang cukup sukses. Ayahnya menguasai beberapa petak lahan pertanian yang sangat subur, ditambah beberapa ekor kerbau yang dipeliharakan oleh para tetangga sekitar. 

Seperti kebanyakan laki-laki, biasanya pilihan pertama selalu jatuh pada wanita yang sekufu' (sepadan) dengannya dan masih teman sepermainanya diwaktu kecil, atau paling tidak satu tingkat sedikit dibawah dirinya. Secara umum laki-laki tidak mau diperintah dan diatur, karenanya jarang sekali ada laki-laki berani naksir pada wanita yang status sosialnya berada diatas dirinya. 

Diam-diam Bang Dullo mendekati Khodijah tetangganya yang juga anak tuan tanah di daerah tersebut dan sama-sama hanya menyelesaikan pendidikan sampai tingkat Esempe. Pendidikan Agamanya pun hanya sampai ditingkat Surau milik kiyai syakur di desa sebelah. Jangankan mengerti bahasa Alquran, kata Amin yang sering diucapkan keras-keras ketika kiyai Syakur berdoa, juga tidak dia  pahami apa maksudnya. 

"Apa gunanya sekolah tinggi-tinggi, yang penting tahu nomer uang, bisa nyanbut gawe cukup. Toh ujung-ujunya tetap harus bertani mengikuti jejak para pendahulunya", begitu orang tua bang Dullo mengikatkan pada suatu ketika. 

Hubungan keduanya nyaris tidak ada hambatan. Tidak seorangpun pemuda di daerah tersebut yang berani mengganggunya. Maklum anak orang kaya, hampir semua orang tua di daerah tersebut adalah buruh tani orang tua Bang Dullo dan Khodijah. Pemuda mana yang berani mengganggu, bisa-bisa orang tuanya kehilangan pekerjaan. 

Tidak butuh waktu lama, hubungan keduanya segera diresmikan dengan upacara pernikahan yang sangat meriah. Katoprak Rukun Famili yang sangat kesohor di pulau Garam Madura dikontrak dua hari-dua malam untuk menghibur masyarakat sekitar. Bang Dullo dan Khodijah bersanding penuh kebahagiaan. Sementara para pemuda yang diam-diam menaruh hati pada Khodijah hanya bisa menelan ludah. "Capek Dech", gumamnya dalam hati. 

Luar biasa, belum dua Tahun perjalanan rumah tangga Bang Dullo, usaha warisan keluarganya berkembang pesat. Lahan pertaniannya semakin bertambah berhektare-hektare. Demikian pula jumlah kerbaunya semakin beranak-pinak. Nama Bang Dullo mulai dikenal hingga kesudut-sudut desa sebagai juragan muda yang layak diperhitungkan. Rasa percaya diri bang Dullo mulai naik. 

Bang Dullo mulai berani melirik wanita-wanita terpelajar walaupun dirinya hanya tamatan Esempe. Lama-lama bang Dullo mulai berfikir untuk menambah bine. Berpoligami, hitung-hitung sambil mempraktekkan sunnah Rosul pikirnya. 

Hingga di suatu hari ketika Bang Dullo mengendarai Toyota Kesayangannya, berpapasan dengan seorang wanita yang benar-benar menarik perhatiannya. Pakaiannya sopan, berhijab anggun dan mempesona. Bahasa tubuhnya lembut seperti Dewi Sinta. Bang Dullo benar-benar jatuh cinta pada pandangan pertama. 

Selidik punya selidik, wanita itu diketahui bernama Hasanah, Alumni Pesantren yang sudah menghafalkan 3 Juz, tinggal dipinggiran Kota Cempareng. Keinginan Bang Dullo untuk menikah lagi tidak bisa dibendung. Walaupun mendapatkan perlawanan keras dari keluarganya, Bang Dullo nekat meminang Hasanah Sebagai Istri kedua. 

BANG DULLO DAN KHODIJAH BERANGKAT UMROH 

Beberapa minggu terahir Khodijah dan keluarga besarnya terlihat muring-muring tidak bersahabat. Rupanya mereka panas hati dan cemburu akibat pernikahan Bang Dullo dengan Hasanah. Merasa ada gelagat kurang baik, Bang Dullo segera ambil langkah seribu. 

"Jalan-jalan yuk sayang", ajak bang Dullo di suatu pagi, dengan sikap yang dibikin semesra mungkin. "Mau kemana sih kang....? " tanya Khodijah manja. 
"ikut aja, akan ada kejutan untuk Istri Bang Dullo yang paling cantik", jawab bang dullo nyenger. 

Lama mereka  mutar-mutar dijalan-jalan kota Cempareng. Hingga mobil Toyota kelahiran tahun 90-an itu menepi didepan sebuah kantor bertuliskan "Biro Perjalanan Haji & Umroh" Kota Cempereng. "Cepat, Tanggap dan Terpercaya". 

"Siapa yang mau daftar Haji kang?" 
"Akhir bulan ini Insyaallah kita berangkat Umroh sayang".
" Haaa, kita, hanya kita berdua?" Khodijah sedikit tidak percaya. 
"Iya.., kita berdua. Akan meresakan Ibadah di Kota suci, bertamasya di kota Nabi", bang Dullo meyakinkan. " 

"Hasanah gimana, istri kakang yang endel itu", sergah Khodijah tiba-tiba. 

"Sayang...!! tidak mungkin lah. Dia kan baru saja bekerja. Bukankah harta yang kita miliki sekarang hasil kerja kita berdua? Mana mungkin kakang ngajak-ngajak Hasanah", seru bang dullo tegas. 

Merasa dirinya tetap dinomersatukan, serta-merta Khodijah memeluk bang Dullo dengan tiga kali kecupan mesra. " Haaah, haaah, haaah, terimakasih sayang", bisik khodijah mesra. 

Hari yang ditentukan pun tiba. Bang Dullo dan Khodijah berangkat Umroh dilepas oleh seluruh keluarga besar dan para pekerjanya. Sepanjang perjalanan khodijah selalu menggandeng tangan bang Dullo mesra. Seakan-akan khodijah ingin mengatakan kepada dunia, walaupun dimadu, dirinya tetap nomer satu di hati Bang Dullo. 

Ritual Thoawaf hari pertama diikuti sengan semangat dan penuh cinta. Seperti pesan pembimbing manasik sebelum berangkat, tidak ada doa wajib dalam ritual haji dan Umroh. Setiap jamaah dibebaskan membaca doa apa saja yang hafal. Doa Sapu Jagad adalah satu-satunya doa yang bang Dullo hafal. Ketika melaksanakan Thawaf doa inilah yang selalu dibaca berulang-ulang dengan suara berapi-rapi. 

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Hingga di Thawaf putaran ke 3 istrinya Khodijah yang selalu menggandeng tangannya protes. 

"Kenapa hanya HASANAH terus yang disebut, saya kok tidak disebut-sebut dalam doa akang".

" Iiiya, sayang. Maaf akang khilaf". 

Serta merta bang Dullo merubah Doanya 

"ROBBANA ATINA FIDDUNYA KHODIJAH, WAFIL AKHIROTI HASANAH WAQINA AZDABANNAR".

Khodijah senang, ia semakin lengket menggandeng tangan Bang Dullo hingga Thawaf putaran ketujuh selesai. 


KHARISMA DOA SAPU JAGAD

Doa Sapu Jahad adalah Doa yang diajarkan langsung oleh Allah, SWT dalam Alqur'an  Surat Al Baqarah ayat 201 :

وَمِنْهُمْ مَنْ يَقُولُ رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
“Di antara mereka ada orang yang berdoa, Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat. Lindungilah kami dari siksa neraka". 

Karena kandungan manfaatnya yang teramat sangat luas, mayoritas Kaum Muslimin menyebutnya Doa SAPU JAGAD. sebuah permohonan yang tidak hanya mengharapkan kebahagian dan kejayaan di dunia tapi juga di Akhirat. 

Doa ini sangat dianjurkan menjadi salah satu kokeksi utama doa-doa pilihan anda. Sangat baik dibaca selepas Shalat maupun di waktu-waktu yang lain. 

Rasulullah Sendiri sebagaimana diceritakan oleh Sahabat Anas bin Malik cukup sering membaca ini bahkan jauh lebih sering dibandingkan doa-doa yang lain. 

عن أنس قال كان أكثر دعاء النبي صلى الله عليه وسلم اللهم ربنا آتنا في الدنيا حسنة وفي الآخرة حسنة وقنا عذاب النار
“Dari Anas, ia berkata, ‘Kebanyakan doa yang dibaca Rasulullah SAW adalah ‘Allāhumma, ātinā fid dunyā hasanah, wa fil ākhirati hasanah, wa qinā ‘adzāban nānnar [HR.Bukhori-Muslim] 

Atas bimbingan dari Allah, Akhir Juni 2020  Para penggiat Seni Sabrina Albanjari yang berdomisili Di Desa Tlogosari Kecamatan Sumbermalang Kabupaten Situbondo Jawa Timur, berhasil merilis Doa Sapu Jagad kedalam sebuah lagu berjudul "DUNIA AKHIRAT" dibawakan oleh penyanyi muda Muzayyin dan Rizqi Amaliya, telah ditonton oleh ribuan pamiarsa ditanah air. 

Lirik lagu Dunia Akhirat selengkapnya sebagai berikut :

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ 

2x

Padamu Oh Tuhan 
Kami berharap 2x
Kebaikan dunia
Kebaikan Akhirat 2x
Dan jauhkanlah
Dari murkamu 2x

Harapannya semoga lagu ini tidak hanya mampu menambah pundi-pundi Pahala para pekerja dan pendengarnya tapi juga menjadi teman dikala duka menghadapi Pandemi Covid 19 yang tidak kunjung Sirna, Amin. 

Kunjungi juga :
https://youtu.be/2S0kiG25LhA

Posting Komentar untuk "KHARISMA DAN KHASIAT DOA SAPU JAGAD"