Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

BAGAIMANA SEORANG MUSLIMAH SEHARUSNYA BER-MAKEUP?

Tetap berjilbab walau sedang mengikuti kegiatan Pramuka
Tanpa Makeup mereka semua tetap terlihat anggun dan cantik
                 
Sabdarianada. Id | Setiap kali saya mengingatkan siswa akan perlunya menjaga Wudhu ( Dawamil Wudhu' ) biasanya saya selalu berpesan "Jangan lupa, setiap kali anda ke Kamar mandi baik untuk keperluan buang air kecil atau yang lainnya sekalian langsung berwudhu', sudah kepalang basah biar basah sekalian". 

Bagi sebagian siswa yang memang punya semangat menjaga Wadhu'nya pesan semacam ini tentu bukan hal yang sulit untuk dilaksanakan. Akan tetapi bagi sebagian siswi yang notabene memakai jilbab dan mulai mengenal makeup, jangan dulu. Boro-boro berwudhu', mau merubah posisi jilbab yang sudah terlanjur cantik dikepalapun harus berfikir tujuh kali. Lebih berat lagi Makeup Marabela yang susah payah dipasang harus berantakan tersapu Air Wudhu', sayang khan? 

Padahal pada saat berwudhu' membasahi  badan yang termasuk dalam anggota wudhu' adalah kewajiban. Bahkan Rasulullah,SAW   pernah sampai mewanti-wanti, 

ويل للأعقاب من النار أسبغوا الوضوء

"Celaka  (di neraka Wail) bagi para pemilik tumit yang tidak terkena air wudhu. Sempurnakanlah wudhu kalian", begitulah Rosulullah mengingatkan, sebagaimana diriwayatkan oleh Imam Muslim. 

Suatu ketika Rosulullah melihat ada seorang Sahabat sholat dengan kondisi ada bagian anggota wudhu yang tidak terbasahi air, lalu Nabi perintahkan orang tersebut mengulang wudhu dan sholatnya. Seperti diceritakan oleh  Khalid bin Mi'dan, RA : 

أن رسول الله صلى الله عليه وسلم رأى رجلا يصلي وفي ظهر قدمه لمعه قدر الدرهم لم يصبها الماء فأمره رسول الله صلى الله عليه وسلم " أن يعيد الوضوء ".

"Rasulullah, SAW pernah melihat seseorang melakukan shalat sedangkan di punggung kakinya ada bagian mengkilap karena tidak terbasuh air wudhu, seukuran sekeping dirham. Lalu Nabi menyuruhnya mengulang kembali wudhunya." (HR. Imam Ahmad dan Abu Dawud).

Singkatnya ada sedikit saja bagian wudhu tidak terkena air wudhu, itu dapat membatalkan seluruh basuhan wudhu, sehingga harus mengulang kembali wudhu secara sempurna. Ini menunjukkan pentingnya memastikan semua anggota wudhu terbasahi air wudhu.

Di sinilah persoalan akan muncul terutama bagi para wanita yang gemar ber- Makeup tebal dengan jenis  Waterproof yang banyak digemari belakangan ini,  lebih-lebih di kalangan para Artis dan wanita lain ketika acara resepsi, Arisan, mantenan dan lain sebagainya. 

Jika mereka harus menahan kentut dan kencing sepanjang hari tidaklah mumkin. Lebih tidak mumkin lagi jika mereka harus membongkar  Makeup tebalnya setiap kali akan  berwudhu dan memasangnya kembali selesai berwudhu', karena harga Makeup juga tidaklah murah. Kalau bongkar pasang bisa mati kering suaminya, hahaay. 

Secara umum makeup wanita ada dua macam :

Jenis pertama, memiliki ketebalan dan membentuk lapisan.

Makeup jenis ini, harus dihilangkan sebelum berwudhu. Karena menghalangi sampainya air ke anggota wudhu. Jika tidak dihilangkan, maka wudhu tidak sah, dan terkena ancaman hadis di atas.Contohnya seperti lipstik, bedak wajah yang tebal dll.

Jenis kedua, tidak memiliki ketebalan dan tidak membentuk lapisan.

Untuk makeup jenis ini tidak harus dihilangkan. Karena tidak mengandung lapisan atau ketebalan, yang menghalangi sampainya air wudhu. Contohnya makeup yang hanya berupa warna, seperti celak, pewarna kuku dll.

Syekh Abdulaziz Ibnu Baz -rahimahullah- menerangkan, sebagaimana dikutip olen RepublikaOnlene di bawah ini : 

 أما إذا كان له جسم يحصل له منع، يعني يمنع الماء، فهذا يجب أن يزال من الوجه، وهكذا من الذراع، إذا كان فيه شيء كالعجين يزال، أما إذا كان الشيء مجرد صبغ ليس له جسم ولا جرم، هذا ما تجب إزالته

Adapun jika make-up memiliki fisik, sehingga dapat menghalangi sampainya air wudhu, maka make up seperti ini wajib dihilangkan. Seperti make-up wajah atau lengan, jika mengandung zat lilin (membentuk lapisan), maka harus dihilangkan. Adapun kalau hanya sebatas warna tidak memiliki fisik dan ketebalan, tidak harus dihilangkan. 

Dari kedua jenis makeup di atas, makeup waterproof tergolong jenis pertama. Dari namanya kita bisa menangkap, Waterproof artinya anti air. Ini jelas menunjukkan memiliki ketebalan dan lapisan. Sehingga harus dihilangkan saat hendak berwudhu'. 

Seyoginya setiap Muslimah tampil apa adanya dan tidak terbawa tren yang sedang berkembang.Cukup betmakeup tipis dan sederhana. Selain lebih ekonomis juga lebih praktis dan tidak ribet katika betwidhu'. Toh hanya dengan balutan jilbab dan Makeup tipis mereka akan tetap terlihat Anggun, cantik dan berwibawa. 

Semoga Allah membimbing kita semua, Amin. 


Posting Komentar untuk "BAGAIMANA SEORANG MUSLIMAH SEHARUSNYA BER-MAKEUP? "