BUNDA AJARI AKU MEMASAK

Kemeriahan Praktek masak MTs Sabda Ria Nada

Sabdarianada Id | Seorang pria muda  sedang makan siang disebuah restoran. Melihat penampilannya yang bersih dan rapi nampak sekali kalau dia berpenghasilan mapan dan sangat teliti dalam banyak hal, mirip-mirip orang kantoran lah gitu. Akan tetapi rupanya ada yang ganjil dengan makanan yang disajikan. 

Sejurus kemudian dia pun memanggil pelayan restoran tersebut untuk menegur karena kesal.

Pelayan Restoran: “Ada apa Tuan, ada yang bisa saya bantu?"

Pria Muda : “Tidak ada apa-apa. Semuanya baik-baik saja, dan tampaknya sup ini juga sedap. Tapi maukah kamu mencicipinya untuk ku?”

Pelayan Restoran: “Mohon maaf tuan, sangat   tidak mungkin saya mencicipi makanan yang disajikan untuk tamu. Itu  peraturan di sini tuan. Maafkan saya.”

Pria Muda: “Tenang sajalah, saya tidak akan bilang kepada siapa pun. Tolonglah cicipi saja sup ini.”

Pelayan Restoran: “Hemmm.. Mungkinkah ada yang salah dengan sup yang kami hidangkan, tuan?”

Pria Muda: “Tidak, tidak ada yang salah dengan sup ini, Tetapi tolonglah kamu mencicipinya untuk ku?”

Pelayan Restoran: “Baiklah, baiklah, mana sendoknya tuan?”

Pria Muda: “Kenapa tanya saya? Memangnya tadi sendoknya kamu taruk di mana? "

Seperti kesambar Gledek Pelayan Restoran itu setengah berlari mengambil sendok ke Dapur. 

Ilustrasi di atas memperlihatkan, betapa di Dapur dan di Meja makan seringkali teramat sibuk dan menegangkan. Lebih-lebih ketika harus menyediakan hidangan untuk tamu-tamu terhormat. Saking sibuknya terkadang seorang ibu di dapur atau seorang juru masak lupa tidak menaruk sendok, lupa centong, lupa tidak ngasih garam, kepedasan dan lain sebagainya. 

Benda-benda tersebut sepintas lalu memang terkesan remeh dan tidak prinsip. Akan tetapi apabila tidak ada atau terlupakan bisa mengganggu selera makan. Bayangkan saja, orang sudah sangat lapar, giliran mau menyantap makanannya sendoknya tidak ada. Jengkel kagak. Kalau menunya lalapan nyakar tentu bisa, lha kalau soto atau Sup, apa jadinya? 

Karena itu ketrampilan memasak dan cara menyajikannya sangat penting diajarkan kepada semua siswa, tidak hanya wanita tapi juga kaum Pria. 

Bagi Wanita penting agar kelak ketika berumah tangga benar-benar menjadi Ibu Rumah Tangga yang diidolakan oleh suami dan anak-anaknya. Slogan "Rindu Masakan Ibu" Seperti banyak dikatakan orang agar  benar-benar terbukti. 

Bagi kaum pria juga penting, agar mereka tahu kalau pekerjaan di dapur sangat banyak. Memasak dan menyajikannya tidak hanya membutuhkan waktu tapi juga biaya yang tidak sedikit. 

Kalau sudah tahu, semoga mereka  tidak sering marah-marah apabila istrinya telat menyediakan kopi atau keperluan lain yang mereka pinta. Dan yang tidak kalah pentinganya, agar mereka bisa mensyukuri setiap butir nasi yang diberikan oleh kedua orang tuanya mulai sejak bisa menelan hingga mereka dewasa. 

Praktek masak MA Sabda Ria Nada

Sangat bersyukur kemaren Jumat 9 April 2021 MTs Sabda Ria Nada melaksakan Praktek memasak yang diikuti oleh seluruh siswa kelas 9. Hari ini Sabtu 10 April 2021 Siswa kelas 12 MA juga melakukan kegiatan serupa. Semoga menjadi pengalaman hidup berharga yang tidak akan terlupakan sepanjang masa, Amin. 

Kalau sudah begitu

Iya enak di mulut, enak pula di perut

Ya disrupuuuut

Selamat menyongsong Romadhan 1442H

semoga Allah mengampuni dan membimbing kita semua, Amin.

Sumbermalang, malam Ahad Wage 10 April 2021