Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

MENGASAH FITARAH MEMBANGKITKAN TALENTA


Ujian Praktek Siswa Pertanian SMK Sabda Ria Nada
Kamis, 8 April 2021


Sabdarianada Id | Melihat Foto ini dimana anak-anak SMK Pertanian Sabda Ria Nada sedang menjalani ujian Praktek, saya jadi teringat salah satu buku Karya penulis Produktif kebanggaan masyarakat Indonesia - Bapak Agus Musthafa - yang berjudul "Sang Penganten & Generasi Cinta" Yang diterbitkan oleh PADMA Press pada tahun 2012 silam. 

Pada bagian pertama dan kedua, Bapak Agus Musthofa berbicara banyak tentang Fitrah dan Talenta yang menurutnya merupakan dua bekal luar biasa yang Allah berikan kepada setiap orang. Hanya bedanya Fitrah pada setiap manusia kemungkinan SAMA walaupun tentunya dengan porsi yang berbeda. Sedangkan Talenta atau bakat pada setiap orang dipastikan berbeda-beda bergantung dilingkungan mana ia tumbuh dan berkembang. 

Fitrah adalah bawaan sejak lahir yang berkaitan dengan Ketuhanan, spritualitas. Allah sendiri yang menegaskan, bahwa setiap manusia diberikan bawaan sebagai mahluq beribadah, mahluq yang bertuhan. 

وما خلقت الجن والانس الا ليعبدون

"Dan aku tidak menciptakan Jin dan Manusia melainkan mereka supaya beribadah kepadaku" ( Adzariyat 56) 

Karena itu menurut Pak Agus sapaan akrab Agus Musthafa " Andai kita berkeliling dunia untuk mencari orang yang tidak mempercai adanya tuhan, pasti tidak akan menemukannya". Bahkan seorang Atheis yang paling bandel sekalipun yang belakangan banyak bermunculan di negara-negara maju hanya secara verbal mereka menampik adanya Tuhan. Tetapi dalam hatinya yang paling dalam pasti membisikkan adanya Tuhan Penguasa Alam semesta. 

Setiap manusia bertuhan dan memiliki dorongan untuk beribadah menyembah tuhannya, tentunya dengan caranya masing sesuai dengan Agama dan keyakinannya. Orang yang karena kesombongannya tidak mengakui adanya tuhan dan tidak beribadah, dia telah melanggar Fitrahnya sendiri dan pasti akan merasakan ada sesuatu yang hilang dalam dirinya yang akan membuatnya gelisah. 

Adapun Talenta alias Bakat berbeda dengan Fitrah. Jika Fitrah kemungkinan sama pada setiap orang, sedangkan Talenta berlainan pada setiap manusia. Talenta adalah kecenderungan untuk memiliki Skill khas dalam bekerja dan berkarya. Jangan lupa potensi ini juga merupakan bawaan sejak lahir. 

Ada orang yang diberi bakat sebagai Seniman, Olahragawan, pengusaha, ilmuan, guru dan berbagai profesi yang ada di muka Bumi. Menurut peneliti, seseorang bisa memiliki lebih dari 100 bakat, akan tetapi yang menonjol biasanya hanya beberapa saja. 

Di zaman Modern ini Bakat bisa dicari, dieksplorasi dan diasah agar bisa mewujud menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi kehidupan seseorang. Dan lembaga pendikan dalam hal ini Madrasah, sekolah, Pondok Pesantren dan apapun namanya adalah Ikhtiar terbaik yang pernah dilakukan umat manusia dalam mewujudkan hal tersebut. 

Tidak berhenti sampai di sini -masih menurut Pak Agus Musthafa- setelah Fitrah bisa diasah dan Talenta bisa dimunculkan keduanya harus dipadukan, tidak boleh dipilih salah satunya saja. 

Orang yang hanya menjalankan Fitrah tanpa memunculkan Talentanya tidak akan sukses mengejar kebahagiaan dunia. Begitu juga sebaliknya, orang yang hanya fokos dengan Talentanya tanpa memadukan dengan Fitrah, dia akan terjebak pada kemilau duniawi dan kehilangan Akhiratnya. 

Begitulah, jati diri manusia akan mewujud secara maksimal ketika Fitrah dan Talenta menyatu menjadi satu dalam setiap langkah dan tarikan nafasnya. 

Ibarat Komputer, Talenta adalah software terbaik dalam jiwa kita. Sedangkan fitrah adalah bisikan ilahiah dari Ruh di dalam diri manusia. Bisa memadukan antara Fitrah dan Talenta berarti mensinergikan seluruh potensi kemanusiaan seseorang dalam kehidupannya. Dan itulah kebahagiaan yang sejati. 

Lagi-legi lembaga Pendidikan terutama Madrasah, Pondok Pesantren dan sekolah adalah tempat terbaik dan paling dipercaya melakukan semuanya. Dan Sabda Ria Nada sebagai Lembaga Pendidikan (walaupun kecil) tentu memiliki Fungsi dan peran yang sama seperti Lembaga Pendidikan lain yang lebih besar. Kendati sejuah ini baru diterimakasihi oleh sebagian kecil manusia. 

Terimakasih buat para guru, para pembina dan para pengurus yang telah bersusah payah mewujudkan semuanya. Jika TERIMA KASIH dari sesama manusia belum kita dapat, yakinlah TERIMA KASIH dari Pencipta Manusia jauh lebih nikmat. 

Selamat menyongsong Romadhan 1442H

Semoga Allah senantiasa membimbing dan mengampuni kita semua, Amin. 

Sumbermalang, um'at 9 April 2021

Edisi Gimeng mau Bayar guru posang. 


Posting Komentar untuk "MENGASAH FITARAH MEMBANGKITKAN TALENTA"