Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bingung Doa Belum jugaTerkabul? Cobalah Berdoa di Waktu2 Mustajab ini!*

khotmil Quran di Astah Bujuk Santen Tlogosari

Sabdarianada.id| Dalam Islam ada beberapa waktu yang dikenal sebagai waktu Istijabah untuk berdoa. Walaupun pada dasarnya berdoa tidak mengenal waktu dan tempat. Namun, sebagai umat Muslim Anda perlu memerhatikan beberapa waktu mustajab untuk berdoa dengan harapan doa bisa terkabul. Waktu Istijabah ini sudah banyak dijelaskan dalam Alquran maupun Hadis Rasulullah saw. Berikut ini rangkuman dari beberapa waktu Mustajab untuk berdoa yang bisa Anda terapkan sebagai umat Muslim!

Sepertiga Malam Terakhir

Sepertiga malam terakhir merupakan waktu yang cocok untuk meminta dan mencurahkan semua isi hati kita kepada sang Pencipta. Sebab pada saat itu diyakini bahwa Rabb kita turun ke langit dunia untuk mendengarkan dan mengabulkan setiap doa dari hamba-hamaba-Nya. Allah swt. sangat mencintai hamba-hamba-Nya yang berdoa di sepertiga malam terakhir. Hal ini juga dijelaskan dalam Q.S. adz Dzariyat: 18 yang berbunyi:

وَبِالاَسْحَارِهُمْ يَسْتَغْفِرُوْنَ

“Dan pada akhir malam mereka memohon ampun (kepada Allah).”

Antara Azan dan Iqamah

Waktu lainnya untuk berdoa agar didengar oleh Allah swt ialah di antara azan dan iqamah. Hal ini disebutkan dalam hadis Nabi swa. yang berbunyi:

لاَيُرَدُّ الدُّعَءُ بَيْنَ الآَذَانِ وَالإِقَامَةِ

“Doa tidak akan ditolak antara azan dan iqamah.” (Shahih Al-Abani).

Ba’da Salat 5 Waktu

Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Tirmidzi dan Hasan, Abu Umamah Al Bahili Radhiyallahu ‘Anhu meriwayatkan bahwa seseorang pernah bertanya kepada Rasulullah saw. yang mana pertanyaannya berbunyi :Ya Rasulullah, doa manakah yang didengar oleh Allah? Lalu Rasulullah saw. menjawab:Doa pada akhir malam dan setelah salat Maktubah (salat wajib). Para ulama pun menjelaskan maksud dari hadis tersebut ialah doa sebelum salam. Tapi, Imam Nawawi mencantumkan hadis ini dalam kitabnya yang berjudul Al Adzkar. Pada bab Dzikir-Dzikir, beliau menjelaskan bahwa waktu doa yang dimaksud hadis tersebut ialah setelah salat.

Ketika Sujud dalam Salat

Banyak ulama yang memperpanjang sujud dalam salat, sebab mereka percaya bahwa pada saat itu merupakan waktu mustajabah untuk berdoa. Seringkali memperpanjang sujud ini dilakukan saat melaksanakan salat Sunnah. Sedangkan, saat melaksanakan salat 5 waktu lebih baik disesuaikan dengan kondisi jamaah. Hal ini dilakukan supaya tidak memberatkan para jamaah. Seperti waktu-waktu yang sudah disebutkan sebelumnya, berdoa dalam sujud pun memiliki sebuah dalil yang berbunyi:

أَقْرَبُ مَا يَكُوْنُ الْعَبْدُ مِنْ رَبِّهِ وَهُوَ سَاجِدٌ فَأَكْثِرُوا الدُّعَاءَ

“Seorang hamba berada paling dekat dengan Tuhannya ialah ketika ia sedang bersujud. Mala perbanyaklah berdoa ketika itu.” (HR. Muslim)

Salam Terakhir dalam Salat

Waktu yang diijabah selanjutnya ialah salam terakhir dalam salat. Pada saat itu dianjurkan untuk meminta kepada Allah setelah melantunkan doa-doa yang diajarkan oleh Rasulullah saw. Setelah selesai melantunkan doa-doa tersebut, barulah melantunkan hajat kepada Allah swt. Apapun hajat yang diinginkan boleh diminta pada saat itu juga.

Saat Berpuasa

Saat sedang melaksanakan ibadah yang terdapat pada rukun Islam nomor 4 ini juga merupakan waktu yang mustajab untuk berdoa. Hal ini dijelaskan dalam sebuah hadis Rasulullah saw. yang berbunyi:

Tiga orang yang doa mereka tidak terhalang yaitu, 1) pemimpin yang adil, 2) orang yang berpuasa hingga ia berbuka dan 3) doa orang yang dizholimi. Doa mereka dibawa ke atas awan dan dibukakan pintu langit untuknya, lalu All swt. berfirman:Demi Izzah-Ku, Aku akan menolongmu meski setelah beberapa waktu. (HR. Ahmad dari Abu Hurairah, Shahih Lighairihi).

Malam Lailatul Qadar

Malam ini lebih utama daripada 1000 bulan, sebab pada malam ini Alquran diturunkan. Sebagaimana dalam firman Allah swt dalam Q.S. al Qadr ayat yang berarti: Malam lailatul qadr lebih baik daripada 1000 bulan. Pada malam ini umat Muslim dianjurkan untuk memperbanyak doa. Sebagaimana diceritakan oleh Aisyah ra.: Aku bertanya kepada Rasulullah: Wahai Rasulullah, menurutmu apa yang sebaiknya aku ucapkan jika aku menemukan malam lailatul qadr? Beliau bersabda: Berdoalah: اللهم إنك عفو تحب العفو فاعف عني’.” (HR. Tirmidzi, Ibnu Majah)

Minum Air Zam-Zam

Ternyata saat seorang mukmin meminum air zam-zam itu merupakan salah satu waktu mustajab untuk berdoa. Biasanya dilakukan sebelum meminum air zam-zam, sebagaimana hadis yang diriwayatkn oleh Ibnu Majah dan Hasan: Khasiat air zam-zam sesuai niat orang yang meminumnya. Menurut Ibnu Abbas waktu yang mustajab untuk berdoa ialah menjelang meminumnya. Hendaknya doa yang diminta mengenai rezeki, kesehatan dan ilmu.

Hari Jumat

Dalam sebuah hadis dijelaskan bahwa Rasulullah saw. bersabda bahwa pada hari Jumat terdapat waktu yang mustajab untuk berdoa. Sehingga jika seorang muslim berdoa pada waktu itu niscaya akan diberikan apa yang diminta. Sebagian ulama menjelaskan waktu yang dimaksud ialah sejak dimulainya khutbah hingga selesainya salat Jumat. Sebagian ulama lainnya berkata bahwa waktu yang dimaksud ialah setelah salat Ashar hingga terbenamnya matahari. Sebagian yang lain berkata waktu yang dimaksud ialah menjelang terbenamnya matahari.

Selain memperhatikan waktu Mustajab untuk berdoa, umat Muslim juga harus memperhatikan sikap dan adab dalam berdoa. Hal ini bertujuan agar doa yang diminta diperkenankan oleh Allah swt. Demikianlah beberapa waktu mustajab yang bisa dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari.

Semoga Allah mudahkan semua urusan kita, Amin

*Penulis Lailatul Fajriyah Mahasiswi Jurusan Tafsir UIN Maliki Malang. 

Posting Komentar untuk "Bingung Doa Belum jugaTerkabul? Cobalah Berdoa di Waktu2 Mustajab ini!*"