Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

KENAPA HARUS IKUT PRAMUKA?

Penulis Erwin Astutik

Sabdarianada.Id | Dari sekian banyak ekskul (Ekstrakulikuler) di sekolah, pramuka kerap kali menjadi primadona mayoritas peserta didik. Walaupun tidak menutup kemungkinan, segelintir siswa lainnya tidak menyukai bahkan enggan untuk mengikuti kegiatan yang ada kaitannya dengan pramuka. Hal tersebut dapat dilatarbelakangi perbedaan minat, alasan kesehatan sampai rasa malas yang kerap kali dijadikan alasan anak jaman sekarang. Apapun alasannya, setiap kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan di sekolah tentunya bertujuan untuk meningkatkan kualitas peserta didiknya. Selama kegiatan tersebut tetap memanusiakan manusia, maka tidak ada salahnya mengikuti kegiatan tersebut.

Robert Stephenson Smyth Baden-Powell atau yang lebih dikenal dengan BP (Baden Powel) merupakan pelopor pramuka berkebangsaan Inggris. Sedangkan di Indonesia sendiri, tokoh-tokoh penting dalam gerakan pramuka, yaitu Ir. Soekarno, Sri Sultan Hamengkubuwono IX (Raja Kesultanan Yogyakarta ke-9), Prof. Dr, Prijono (Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Era Presiden Soekarno), Abdul Aziz Saleh (Dokter dan Politikus) serta Mochamad Achadi (Mentri Transmigran, Koperasi dan Pembangunan Masyarakat Desa, Era Presiden Soekarno). Sejarah mencatat, Pramuka masuk ke Indonesia diperkirakan awal abad ke-20 ketika gerakan kepanduan (Scouting) diperkenalkan di Inggris (1907 M) dan didirikan secara resmi pada 14 Agustus 1961.

Menurut pengakuan Salehudin Al-Abrori, selaku pembina pramuka yang merupakan alumni MA Sabda Ria Nada tahun 2011 menyatakan bahwa, Tidak ditemukan tahun pasti adanya pramuka di Sabda Ria Nada, karena saat beliau masih duduk dibangku MA Sabda Ria Nada, ekskul pramuka sudah ada. Namun, setiap tahunnya dapat dipastikan tidak aktif, alias mati suri. Baru kemudian sekitar tahun 2015 silam, Pramuka di Sabda Ria Nada mulai hidup kembali, menggaungkan suara dalam pelaksanaan LP3 setiap tahunnya sembari mengepakkan sayap pada event-event kepramukaan bergengsi lainnya.

Ekskul pramuka di Sabda Ria Nada secara aktif dilaksanakan pada setiap hari Sabtu, baik dari tingkat MTs, MA dan SMK Sabda Ria Nada setelah pulang sekolah, tepatnya pada pukul 02:00 s.d 04:00 WIB.

Tahun 2024 ini, Sabda Ria Nada kembali menyelenggarakan LP3-X (Lomba Perkemahan Putra/Putri ke-10) Gudep 16.059-16.060 dimulai pada hari Jum’at, 01 November 2024 s.d hari Minggu, 03 November 2024 berlokasi di lapangan Sabda Ria Nada, dengan peserta yang meliputi seluruh peserta didik dari tingkat MTs, MA dan SMK Sabda Ria Nada.

Adapun lomba-lomba yang diselenggarakan, yaitu memasukkan Paku dalam Botol, Lomba Cipta Lagu Pramuka, Lomba Tali Temali, Ular Naga, Memasukkan Sedotan dalam Botol, Cerdas Cermat, Battle yel-yel, Lomba Kreatif Daur Ulang, Ambil Koin dalam Tepung dan Pentas Seni.

Jika kita telaah secara mendalam, perlombaan yang dihadirkan dalam LP3-X bertujuan untuk mengasah kreatifitas, mengajarkan kerja keras dan cerdas, kesabaran, kebersamaan, kekompakan dan membangun rasa percaya diri sekaligus menumbuhkan kemandirian dengan harapan dapat menumbuhkan jiwa-jiwa pemimpin dimasa mendatang.

Pada dasarnya, pemimpin tidak dibatasi oleh jabatan pada sebuah pekerjaan. Karena, setiap manusia adalah pemimpin atas apa yang akan dipertanggungjawabkan. Sebagaimana sabda Rosulullah SAW berikut ini.
أَلَا كُلُّكُمْ رَاعٍ وَكُلُّكُمْ مَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ فَالْإِمَامُ الَّذِي عَلَى النَّاسِ رَاعٍ وَهُوَ مَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ وَالرَّجُلُ رَاعٍ عَلَى أَهْلِ بَيْتِهِ وَهُوَ مَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ وَالْمَرْأَةُ رَاعِيَةٌ عَلَى أَهْلِ بَيْتِ زَوْجِهَا وَوَلَدِهِ وَهِيَ مَسْئُولَةٌ عَنْهُمْ وَعَبْدُ الرَّجُلِ رَاعٍ عَلَى مَالِ سَيِّدِهِ وَهُوَ مَسْئُولٌ عَنْهُ أَلَا فَكُلُّكُمْ رَاعٍ وَكُلُّكُمْ مَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ.

Artinya: “Ketahuilah Setiap kalian adalah pemimpin, dan setiap kalian akan dimintai pertanggungjawabannya atas yang dipimpin, penguasa yang memimpin rakyat banyak dia akan dimintai pertanggungjawaban atas yang dipimpinnya, setiap kepala keluarga adalah pemimpin anggota keluarganya dan dia dimintai pertanggungjawaban atas yang dipimpinnya, istri pemimpin terhadap keluarga rumah suaminya dan juga anak-anaknya. Dia akan dimintai pertanggungjawabannya terhadap mereka, dan budak seseorang juga pemimpin terhadap harta tuannya dan akan dimintai pertanggungjawaban terhadapnya, ketahuilah, setiap kalian adalah bertanggung jawab atas yang dipimpinnya." (HR Bukhari).

Hadits diatas menegaskan bahwa, setiap manusia adalah pemimpin. Seorang presiden bertanggung jawab terhadap rakyatnya, seorang guru bertanggungjawab terhadap peserta didiknya begitupun seterusnya. Bahkan, dalam lingkup yang sempit, setiap manusia adalah pemimpin bagi anggota tubuhnya. Karena, setiap ucapan dan perbuatan akan dimintai pertanggung jawaban.

Oleh karenanya, tanggung jawab pada setiap manusia haruslah tertanam sejak dini. Sebagaimana pelaksanaan LP3 di Sabda Ria Nada tahun ini yang bertujuan menumbuhkan rasa tanggung jawab dan kemandirian. Sehingga, jiwa-jiwa kepemimpinan dapat ditanamkan dalam kehidupan sehari-hari. terlebih, saat usia dewasa telah menghampiri, mereka tidak perlu menunggu rasa ikhlas untuk berbuat baik. Namun, rasa tanggung jawab sudah cukup untuk menjadi alasan melakukan kebaikan.


Penulis: Erwin Astutik
Dokumentasi: Siti Zulaiha

Sumber rujukan:
Kementerian Agama Republik Indonesia. 2023. Teladan dan Tanggung Jawab Umar Bin Khattab Kepada Rakyatnya. https://kemenag.go.id/hikmah/teladan-tanggung-jawab-umar-bin-khattab-kepada-rakyatnya-P4VBw

Pasla, Bambang Niko. 2023. Mengetahui Lima Tokoh Pramuka di Indonesia. https://pasla.jambiprov.go.id/mengetahui-5-tokoh-pramuka-di-indonesia/

Hasil Wawancara dengan Salehuddin Al-Abrori selaku pembina Pramuka Pangkalan Sabda Ria Nada pada 02 November 2024.

2 komentar untuk "KENAPA HARUS IKUT PRAMUKA?"