Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

MEMBENTUK KELUARGA BARSA ; BAHAGIA, RAJIN MEMBACA DAN SEJAHTERA

Penulis, Hasbiallah

Sabdarianada.id. Foto lama sebenarnya, dari hasil ngintip story salah seorang teman yang sedang berbulan madu. Doakan semoga hari-harinya penuh cinta, bahagia sejahtera sepanjang masa, Amin. Foto sepertinya akan terus menjadi media utama informasi di Medsos. Menulis di Medsos tanpa gambar yang menarik hanya akan menjadi tontonan bisu tanpa pembaca. 

Sungguhpun Fotonya sudah dibikin semenarik mungkin, jumlah pembacanya sangat tidak berimbang, jika dibandingakan dengan jumlah orang yang menyukai. Di kolom suka tercatat 50-100 orang bahkan lebih, sementara dikolom pembaca tidak lebih dari 15 orang.  

Tidak berlebihan jika Amru Kholid (2005) sampai pada kesimpulan yang sangat mengejutkan, bahwa Umat Islam (terutama Indonesia) ditengarai menjadi kelompok masyarakat yang paling malas membaca. Padahal perintah membaca  (  اقراء) sudah Allah kumandangkan sejak pertama kali Alquran diturunkan. Mestinya umat islam berada di garda terdepan di dalam mempelopori Budaya membaca. 

Terlebih lagi Umat Islam memiliki Kitab Suci (Alquran) yang membacanya saja bernilai Ibadah. Setiap satu huruf yang dibaca akan Allah balas dengan 10 pahala kebajikan. Nabi pun menjelaskan, (الم) tidak dinilai satu huruf melainkan tiga huruf,  yaitu  Alif , Lam dan Mim. Sehingga dengan membaca Surat Alfatihah saja yang terdiri dari 139 huruf x 10 = 1.390 pahala kebaikan yang bisa kita terima.

مَنْ قَرَأَ حَرْفًا مِنْ كِتَابِ اللهِ فَلَهُ حَسَنَةٌ وَالحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا , لاَ أَقُوْلُ الم حَرْفٌ وَلَكِنْ أَلِفٌ حَرْفٌ وَلاَمٌ حَرْفٌ وَمِيْمٌ حَرْفٌ”

“Barang siapa yang membaca satu huruf dari kitab Allah, maka baginya satu kebaikan. Satu kebaikan itu dibalas dengan sepuluh kali lipatnya. Aku tidak mengatakan alif laam miim itu satu huruf, tetapi aliif itu satu huruf, laam itu satu huruf, dan miim itu satu huruf.” (HR.Turmudzi dari Ibnu Mas'ud) 

Jika satu huruf diganjar dengan10 Kebaikan bagaimana jika membaca Alquran sampai khatam? Alqur'an terdiri dari 30 Juz 114 Surat, 6.236 ayat, 77.845 kata, dan 1.027.000 huruf menurut Imam Syafi'i, 321.180 menurut Ibnu Katsir, 323.015 menurut Alfadl ibnu yasar,  tinggal memgkalikan sendiri berupa jumlah pahala yang Allah persiapkan.

Selain itu, mengkhatamkan Al-Qur’an adalah amal yang paling dicintai Allah. 

عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ : قَالَ رَجُلٌ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَيُّ الْعَمَلِ أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ؟ قَالَ : الْحَالُّ الْمُرْتَحِلُ - قَالَ : وَمَا الْحَالُّ الْمُرْتَحِلُ؟ قَالَ الَّذِي يَضْرِبُ مِنْ أَوَّلِ الْقُرْآنِ إِلَى آخِرِهِ كُلَّمَا حَلَّ ارْتَحَلَ 

Dari Ibnu Abbas ra, beliau mengatakan ada seseorang yang bertanya kepada Rasulullah saw., “Wahai Rasulullah, amalan apakah yang paling dicintai Allah?” Beliau menjawab, “Al-hal wal murtahal.” Orang ini bertanya lagi, “Apa itu al-hal wal murtahal, wahai Rasulullah?” Beliau menjawab, “Yaitu yang membaca Al-Qur’an dari awal hingga akhir. Setiap kali selesai ia mengulanginya lagi dari awal.” (HR. Tirmidzi:) 

Sangat disayangkan belum semua keluarga Muslim bisa membaca Alquran. Ironi memang, Alquran yang disebut-sebut oleh Allah sebagai kitab yang paling mudah dipelajari ( ولقد يسّر نالقرأن للذكر فهل من مذكر) sementara keluarga muslim masih banyak yang belum bisa membaca Alquran. 

Sudah waktunya setiap keluarga muslim membiasakan diri membaca Alquran minimal 1-5 ayat/hari bagi yang baru belajar.Bagi yang sudah agak lancar bisa mencoba 1 halaman/hari. Untuk keluarga yang sudah lancar usahakan  satu juz setiap hari atau disebut juga "One Day One Juz". Cara ini memungkinkan bisa Khatam Alquran dalam 30 hari.

Membaca Al-Qur'an satu juz dalam sehari dapat dilakukan dengan beberapa cara, seperti:

Pertama, membagi satu juz menjadi lima bagian dan membaca dua lembar (empat halaman) setiap selesai sholat 

Kedua, membaca 10 halaman di pagi hari dan 10 halaman lainnya di malam hari 

Ketiga, membaca 20 halaman sekaligus atau satu juz sekali duduk, biasanya di pagi atau malam hari.

Masih menurut Amru Kholid, jika kita pergi ke luar Negeri, kita hanya akan menemukan satu-dua penumpang angkutan umum yang tidak memegang buku dan membaca. Tapi di Negeri kita, buku yang dibaca hanya teka-teki silang. Bila membuka enternet, kita hanya buang-buang waktu dengan chattingan dan main game. 

Pernyataan lain yang senada pernah disampaikan oleh Lembaga Surve Internasional di Tahun 2016, tentang kegemaran membaca Masyarakat di Seluruh Dunia. Dari 61 Negara yang diteliti, Indonesia berada pada urutan ke 60 Negara yang masyarakatnya paling rendah minat bacanya. 

Di Tahun yang sama UNESCO juga menurunkan sebuah laporan tentang kemampuan anak-anak diseluruh Dunia dalam membaca buku. Hasilnya, anak-anak Eropa mampu membaca 25-28 judul buku pertahun. Anak-anak di Jepang mampu membaca 15-18 buku pertahun. Sedangkan anak-anak Indonesia, tidak satu judul bukupun mampu di baca. 

Maka menindaklanjuti Peringatan Hari Aksara Internasional (HAI) yang ke-59 yang diselenggarakan pada tanggal  8 September 2024 di Jakarta, pada tingkat internasional mengusung  Tema

Promoting multilingual education: Literacy for mutual understanding and peace” yang artinya “Mempromosikan pendidikan multibahasa: Literasi untuk saling pengertian dan perdamaian”. Sedangkan tema pada tingkat nasional adalah “Penguatan Literasi Menuju Masyarakat yang Berkebinekaan Global dan Inklusif”, maka setiap keluarga baru tidak ketinggalan juga keluarga lama, harus berusaha keras menjadikan Rumah Tangganya, sebagai Rumah Tangga yang gemar MEMBACA. Hanya dari keluarga yang Gemar MEMBACA, akan terlahir anak-anak yang juga Rajin MEMBACA.

Tentang keterlibatan orang Tua dalam menumbuhkan minat baca anak, Pemerintah bahkan telah membuat Payung Hukum, berupa Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No 30 Tahun 2017. Pada Pasal 7 disebutkan, 

Salah satu bentuk Pelibatan keluarga dalam Penyelenggaraan Pendidikan adalah, mendorong terciptanya Budaya Literasi terhadap anak-anak mereka. 

Selamat Hari Aksara Internasional (HAI) yang ke 59 Jadikan Kelauraga kita Keluarga BARSA,  BAHAGIA, RAJIN MEMBACA dan SEJAHTERA.

Semoga Allah membimbing kita semua, Amin.


-------------------

Sumber bacaan :

1. https://rumaysho.com/35959-satu-huruf-yang-dibaca-dari-al-quran-dibalas-sepuluh-kebaikan.html

2. Hudaifah Ismail, sesegar telaga  Kausar tadabbur 30 ayat motifasi, Senayan Publising 2026

3. https://www.kamdikbud.go.id 2024

4. https://kabtengerang.pks.id.2023




2 komentar untuk "MEMBENTUK KELUARGA BARSA ; BAHAGIA, RAJIN MEMBACA DAN SEJAHTERA"

  1. Barangkali membentuk komunitas Sumbermalang membaca sae kyai🙏☺️

    BalasHapus