Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

MADINAH, SUBUR BERKAT DO'A NABI

Halaman Masjid Nabawi Madinah

sabdarianada.Id| Pada mulanya bernama Yatsrib yang berarti mencela dan mencaci maki. Konon nama Yatsrib diambil dari nama Yatsrib bin Mahlail. Ia adalah keturunan raja-raja Amaliqah yang dahulu pernah berkuasa di kota tersebut. Setelah Rasulullah hijrah dan 10 Tahun tinggal di kota itu, beliau mengganti nama Yatsrib menjadi Madinatul Munawwaroh yang berarti kota dengan semburat cahaya. 

Saking pentingnya pergantian nama tersebut, sampai-sampai Nabi, SAW bersabda sebagaimana diceritakan oleh Isa bin Dinar RA, “Barang siapa menyebutnya Yastrib dianggap melakukan sebuah dosa.” Sabda Nabi ini juga dibenarkan oleh Imam Ahmad bin Hanbal RA dalam musnadnya.

Sebelum Rosulullah Hijrah kawasan Madinah sangat kering. Apabila musim panas suhunya melebihi panasnya Kota Makkah. Pada musim dingin suhunya sangat rendah. Di awal masa-masa Hijrah banyak Sahabat Muhajirin yang tidak kuat dengan cuaca tersebut dan jatuh sakit. Mereka dilanda demam tinggi yang melemahkan tubuh. 

Termasuk yang menderita sakit adalah Sahabat senior Abu Bakar Siddiq. Dikisahkan ketika Abu Bakar sakit sering mengigau : " Sungguh kematian terasa lebih dekat padaku dari pada tali sepatuku".  

Tidak jauh beda dengan Amir bin Fuhairah, jika menderita demam tinggi sering bersyair: "Sungguh aku merasakan telah mati sebelum benar-benar merasakannya...". 

Lain halnya dengan Sahabat Bilal bin Rabah bila menderita sakit  tidak suka berkata apa-apa. Namun, ketika sakitnya hilang, ia sering menangis tersedu-sedu  karena rindunya pada tanah kelahirannya Mekah al mukarramah.

Rasulullah amat prihatin dengan dengan keadaan para sahabatnya yang sakit akibat cuaca panas itu. Rasulullah pun berdoa kepada Allah:

"Ya Allah, berikanlah kami rasa cinta pada Kota Madinah sebesar rasa cinta kami pada Mekkah, atau bahkan lebih! Ya Allah, berilah berkah pada pekerjaan kami untuk mencari nafkah, sehatkanlah Kota Madinah ini untuk kami, dan pindahkanlah panasnya ke tempat lain yang Engkau kehendaki."

Allah mengabulkan doa Rasulullah dan memindahkan panas Kota Madinah ke Dusun Juhfah yang letaknya 82 mil dari Madinah. Maka jadilah kota Madinah seperti yang kita saksikan sekarang, Subur, tentaram, digandrungi banyak orang dari berbagai penjuru bumi. 

Di Kota Madinah berdiri tiga Masjid tertua yang pernah dibangun oleh Nabi Muhammad, SAW yaitu Masjid Kuba, Masjid Nabawi dan Masjid Kiblatain.

الصلاة والسلام عليك يا رسول الله

الصلاة والسلام عليك يا حبيب الله

السلام علينا وعلى عباد الله الصالحين

Semoga Allah perkenankan kita semua berziarah ke Kota Madinah dan Makkatul Mukarromah, Amin

3 komentar untuk "MADINAH, SUBUR BERKAT DO'A NABI"