Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Yang BERPULANG akan selalu DIKENANG

H. Fathollah Hosen pada acara Tasyakuran di Sabda Ria Nada

sabdarianada.id | Walaupun tidak seberat derita yang dialami oleh Rosulullah pasca Wafatnya Sayyidah Khodijah dan Pamanda Abu Tholib, kepergian H.Fathollah Hosen/Giarno diakui telah menyisakan luka yang mendalam khususnya bagi keluarga dan seluruh civitas Sabda Ria Nada.

Kesedihan bukanlah  aib, ia merupakan karunia Allah yang dianugerahkan kepada setiap manusia sebagai suatu Fitrah. Tatkala manusia ditinggalkan orang- orang terdekatnya sudah barang tentu kesedihan akan menyeruak, itu hal alami. 

Yang mungkin keliru adalah jika ada orang yang berlarut-larut dalam kesedihan. Ini menunjukan, seakan- akan dia tidak ikhlas dan ridha dengan ketetapan yang telah Allah buat. 

H. Fathollah Hosen telah berpulang pada hari Rabu, 16 Nopember 2022 sekitar jam 8 pagi, 4 hari sebelum jadwal keberangkatannya menunaikan Ibadah Umroh. Kini Arwahnya telah disambut dengan upacara kebesaran oleh Malaikat Rahmat sebegai imbalan dari seluruh amal kebajikannya, menjadi salah satu pilar hidup dan gerak Sabda Ria Nada dan Kepala desa Tlogosari selama dua preode, Amin. 

H. Fathollah Hosen sudah tiada, Sementara 21 orang keluarga yang lain harus  tetap tegar memenuhi panggilan suci dari Allah melaksanakan ibadah umroh,  berangkat pada hari Ahad 20 Nopember 2022, 4 hari sesudah upacara pemakaman. Tidak jauh berbeda dengan peristiwa Isro Mi'roj yang dijalani Rosulullah sepeninggal Sayyidah Khodijah dan Pamanda Abu Tholib.

1. Ahmad Mukhlisin (anak) 2. Ahmad Purwanto (anak) 3. Siti Yuliani Khofifah (anak) 4. Hj. Siti Zainab (istri) 5. Ahmad Syahir Arsyad (cucu) 6. Sumi (mertua) 7.Kholisoh (menantu) 8. Mintarsih (besan) 9. Samsudin (besan) 10. Rahmad Zainollah Hasan (ponakan) 11. Melynia Rosyada (ponakan) 12. Pak Ul bahrudin (wali Murid) 13. Maryam (wali Murid) 14. Hatima (wali murid) 15. Pak Nor Ahmad (wali murid) 16. Toya (wali murid) 17. Pak Nor Adi (sepupu) 18. Abdullah (orang tua Guru ) 19. Arsyad (orang Tua Guru) 20. Taufik, SH ( guru) 21. Tin Sumartini (saudara guru). 

21 orang ini berangkat melalui trevel Nor Haramain Mulia Kraksaan Probolingo,  mengambil paket 16 hari dengan program Arbain, 9 hari di Madinah 5 hari di Mekkah. Semoga seluruhnya selalu dalam bimbingan dan perlindungan Allah, disehatkan badannya, dilancarkan ibadahnya, pulang kembali kesumbermalang dengan predikat umroh yang maqbulah, bersama-sama menghidupi dan mengembangkan Sabda Ria Nada sebagai Anugerah dan Amanah dari Allah, Amin. 

Sebagian Jamaah Umroh asal Sabda Ria Nada Sumbermalang

H  Fathollah Hosen sudah pergi, namun semangat juang, kerja keras dan ketulusan para penerusnya tidak boleh surut, karena Sabda Ria Nada harus tetap hidup. 

Selamat jalan, doa tulus seluruh siswa Sabda Ria Nada akan selalu menyertaimu. Surga sangat pantas untukmu, karena amal Jariyahmu di Sabda Ria Nada tidak terhitung jumlahnya, Amin.

8 komentar untuk "Yang BERPULANG akan selalu DIKENANG"