Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

KANKER GETAH BENINNG SEMBUH DENGAN WUDHU'

Gambar adalah Arsip Sabdaku Mulia
Sabdarianada. Id| Sangat bersyukur saya diberikan kesempatan lebih banyak membersamai para Siswa dibandingkan guru-guru yang lain. Tentu ini bukan maksud mengecilkan peran para guru yang telah bersusah payah melakukan banyak hal agar Sabda Ria Nada tetap hidup dan berkembang. Mereka semua sungguh luar biasa. Semoga Allah mengganjar kerja kerasnya dengan kebahagiaan di Dunia ini, terutama kelak di Surga, Amin. 


Tapi kalau ditanya, siapa yang paling banyak dikenang oleh para siswa? Pasti jawabnya serempak, Hasbiiii !!! 
Alasannya sederhana, iya itu tadi. Sejauh ini saya yang paling sering membersamai mereka dalam banyak kegiatan. Saya yang perpatama  menenui mereka ketika sampai di sekolah, kemudian menggringnya ketempat wudhu' untuk Sholat Dhuha. Begitu pula ketika akan Sholat Dzuhur dan Sholat Jumat sebelum mereka pulang. Karena itu saya pula  yang paling sering menemukan keganjilan prilaku mereka  ditempat wudhu maupun ditempat Sholat. 

Ada siswa ketika digiring ketempat wudhu' langsung berlari. Sampai ditempat wudhu' hanya pura-pura ambil wudhu, lalu meloncat kemasjid ikut Sholat. Ada juga ketika keluar dari tempat wudhu' hanya mukanya yang basah, anggota yang lain tetap mulus tidak ada bekas Air wudhu'. Ada pula yang mulai agak mendingan. Keluar dari tempat wudhu' semua anggota Wudhu' sudah basah tapi belum sempurna. Muka hanya bagian depan yang basah. Pelipis dan dagunya tetap kering. Begitu juga tangan, seringkali bagian siku masih kering. 

Kenapa ini bisa terjadi? 
Berwudhu' dengan nyaman dan tenang belum bisa terwujud. Keterbatasan Sarana berwudhu' hampir terjadi disemua masjid-masjid kita. Ada yang tempat wudhu'nya memadai, Airnya tidak cukup. Ada yang sebaliknya, Air  sebenarnya sudah cukup tempatnya belum memadai. Ada yang kedua-duanya Air dan tempat untuk berwudhu' sama-sama belum memadai. 

Penyebab yang lain, bisa jadi mereka memang belum tahu cara berwudhu' yang benar, atau sudah tahu tapi belum paham betul Hikmah dan Manfaat berwudhu yang sebenarnya. 

PENGERTIAN WUDHU'

Secara Bahasa Wudhu (الوضوء)   berasal  dari lafal(وضئ)  mempunyai dua pengertian yaitu apabila wawunya berharokat dhommah ( وُضُئْ ) mempunyai pengertian nama untuk sebuah pekerjaan, sedangkan apabila wawunya berharokat fathah( وَضُئْ) mengandung pengertian air yang digunakan untuk berwudhu.

Sedangkan pengertian wudhu secara Syar'i adalah  ibadah membersihkan diri dengan menggunakan air pada anggota badan yang sudah ditentukan,  wajah, kedua tangan, kepala dan dua kaki yang diawali dengan niat.  

Sampai di sini kemudian muncul banyak pertanyaan yang sebenarnya hanya ingin  bercanda tapi membuat kita terpaksa harus mengerutkan kening untuk menjawabnya. Misalnya, yang berak dan kentut kan Zduburnya kenapa ketika Wudhu' bukan bokong yang dibasuh? Atau yang pipis kan qubul kenapa ketika Wudhu' anunya tidak perlu dibasuh? Atau yang lebih ekstrim lagi, qubul mengeluarkan kencing yang Najis mewajibkan Wudhu', sedangkan ketika mengeluarkan sperma yang enak dan suci sampai diwajibkan Mandi?, dan sebagainya. 

Dalam hal ini Syeh Burhanuddin Ibrahim al-Bajuri menyatakan, penentuan Anggota badan yang harus dibasuh ketika Wudhu' sebagaimana disebutkan diatas, bermula dari prilaku Nabi Adam di Surga. Nabi Adam melihat buah Khuldi, memandang buah khuldi dengan wajahnya, mendatanginya dengan kakinya, akhirnya mengambilnya dengan tangannya. Kerena menyesal telah melanggar perintah Allah lalu Nabi Adam melatakkan kedua tangannya di kepala. 
Dari kejadian ini kemudian diperintahkan untuk mensucikan keempat anggota badan tersebut. 

Sedangkan menurut pendapat Syeh Nawawi Al-Bantani dikhususkan pada empat anggota badan ini karena merupakan anggota yang sering melakukan kesalahan dan dosa oleh karena itu wajib disucikan. Sejalan denga imam Nawawi, adalah  Syech Mahfud At-Termasi, beliau menyatakan bahwa wudhu adalah membersihkan anggota dhohir dari kotoran, dan membersihkan anggota batin dari beberapa dosa. 

Selanjutnya kenapa kalau kentut dan kencing yang dibasuh bukan tempat yang mengeluarkan?  

Ketika kencing kita wajib membersihkan kencing yang tersisa agar kita bersih dari najis. Setelah  bersih dari najis  kita disuruh untuk berwudhu untuk mensucikan tubuh kita dari hadast kecil. Adapun kentut, yang perlu diingat bahwa kentut itu  bukanlah sesuatu yang najis, karena najis adalah sesuatu yang lembek atau basah serta menjijikan. Kentut adalah gas oleh karena itu kentut bukanlah sesuatu yang najis. Sehingga  ketika kita kentut maka keadaan kita menjadi berhadas dan cara bersucinya  dengan wudhu bukan pada dubur tempat kentut itu keluar. 

Seterusnya kenapa ketika mengeluarkan sperma mewajibkan mandi? Padahal sperma Suci, kenapa tidak cukup dengan Wudhu' saja? Ketika sperma keluar mendatangkan Istimta' yaitu rasa senang dan nikmat yang sangat besar pengaruhnya kepada seluruh badan, berbeda dengan kencing yang tidak mendatangkan rasa apa-apa. Oleh karena itu Islam mewajibkan mandi untuk mengembalikan tenaga yang hilang. Karena  air itu adalah dasar hidupnya segala sesuatu. 

MANFAAT WUDHU' MENURUT KESEHATAN

Seluruh pakar kesehatan sepakat bahwa Tugas jantung yang paling berat adalah memompa darah agar mengalir ke kepala, telapak tangan, dan kaki. Mengapa? karena ketiga anggota tubuh itu letaknya paling jauh dari jantung. 

Saat anggota tubuh tersentuh air wudhu yang sejuk, jantung akan langsung memompa darah dengan kuat menuju tiga anggota badan yang berjauhan tersebut. Bersamaan dengan hal itu, secara otomatis pembuluh darah mengalirkan darah ke seluruh tubuh sebagai reaksi alami untuk menormalkan kembali suhu tubuh yang dingin karena guyuran air wudhu.

Saat itu juga, darah mengalir dengan sangat lancar ke wajah, tangan, dan kaki. Dengan demikian, wudhu tak hanya sebuah kewajiban agama, namun juga cara untuk membantu meringankan beban kerja jantung. 

Selain jantung, penyakit yang juga dianggap paling mengerikan adalah Kanker Getah Bening. Kanker jenis ini sistem penyebarannya diakui sangat cepat melalui saluran getah bening yang berada di seluruh tubuh. Allah Yarham (semoga Allah merahmati) saudara saya Maksum Baidhowi meninggal diusia muda karena penyakit ini. Saya sering merasa tidak tega kalau  menjeguknya. 

Ternyata..., melakukan wudhu dengan benar, dalam artian  betul-betul mengusap muka, telinga, kepala/ubun-ubun, sela-sela jari tangan dan kaki dapat mengurangi resiko penyakit Kanker getah bening. Saat berwudhu' Tanpa sadar  kita telah melakukan pijatan pada bagian-bagian badan terutama di sela jari kaki dan tangan, telinga, yang yakini sebagai  tempat titik syaraf kelenjar getah bening berada. 

Demikian sekelumit Hikmah Wudhu' yang bisa saya sampaikan. Semoga setelah membaca uraian ini, kita, anak-anak kita dan para siswa semuanya bisa lebih serius lagi melakukannya. Dan semoga saja Allah mudahkan semua urusan kita, Amin. 

Kunjungi juga :
https://youtu.be/IgHmj1WGiL8

https://youtu.be/qcMVoEtPaaQ

Posting Komentar untuk "KANKER GETAH BENINNG SEMBUH DENGAN WUDHU'"