Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

BIR ALI, Mengenang Pewaris Pedang Nabi

Niat Ihrom Umroh di Masjid Bir Ali

sadarianada.Id | Selasa, 29 Nopember 2022 Jam 10 pagi waktu setempat,  21 orang Jamaah Umroh asal Sabda Ria Nada Sumbermalang yang diberangkatkan melalui Trevel Nor Haramain Mulia Kraksaan bertolak menuju Mekkah setelah 9 Hari berada di Madinah. 

Tidak lupa usai Sholat Subuh mereka melakukan ziarah Wada' ke makam Rosulullah, seraya berdo'a, mudah-mudahan Ziarahnya tahun ini bukan yang terahir kalinya, tapi masih diperkenakan kembali di tahun-tahun berikutnya. Tidak ketinggalan seluruh keluarga, kerabat, teman, berikut seluruh santri dan siswa Sabda Ria Nada juga diperkenankan oleh Allah ziarah ke Makam Rosulullah dan Kakbah Baitullah, Amin. 

Setelah sekitar 11 KM meninggalkan kota Madinah rombongan berhenti beberapa saat di masjid Bir Ali untuk mengambil Miqot. Miqot ada dua macam yaitu, Miqot Zamani dan Miqot Makani.

Miqot Zamani adalah batas waktu seseorang mulai harus berniat melakukan rangkaian  Haji, dari Tanggal 8 - 13 Dzulhijjah. Sedangkan dalam  Ibadah Umroh tidak dikenal Miqot Zamani karena Umroh bisa dilakukan pada semua waktu. 

Adapun Miqot Makani adalah Batas tempat seseorang sudah harus berniat untuk melakukan Haji atau Umroh.  Bagi jamaah Haji atau Umroh asal Indonesia yang rute perjalanannya dari Tanah Air langsung menuju Mekkah, biasanya mengambil Miqot di Bandara King Abdul Aziz Jiddah. Sedangkan Jamaah Haji atau Umroh yang Rute perjalanannya dari Indonesia menuju Madinah, mengambil Miqot di Bir Ali. 

Adapun Jemaah haji atau Umroh asal indonesia yang sudah beberapa hari berada di Mekkah, jika ingin melakukan Umroh kedua, ketiga dan seterusnya, disarankan mengambil Miqot di Tan'im sekitar 7 KM dari Mekkah atau di Jikronah 16 KM dari kota Mekkah. 

Di Zaman Nabi Masjid Bir Ali dikenal dengan nama Masjid Syajaroh, yang artinya pepohonan, karena pada waktu itu ada pohon sejenis Akasia yang tumbuh di sekitar masjid. Di bawah pohon itulah Rosulullah sering beristirahat ketika hendak melakukan Umroh. 

Di masa pemerintahan Ali bin Abi Tholib nama Masjid Syajarah berganti  menjadi Masjid Bir Ali yang artinya Sumur Ali. Di masjid ini Ali bin Abi Tholib sang Pewaris Pedang Nabi itu  pernah membangun Sumur cukup banyak. Sumur-Sumur itu sekarang memang sudah tidak terlihat karena ada dibawah bangunan Masjid, akan tetapi airnya tetap mengalir  mengisi 566 Toilet guna melayani tamu-tamu Allah. 

Di Masjid Bir Ali Jamaah Haji maupun Umroh akan melakukan serangkaian Ibadah, mulai dari Thoharoh niat mandi Ihrom dan berwudhu', menggunakan Kain Ihrom, kemuadian Sholat Sunat Tahyatal Masjid, Sholat Sunat Ihrom,  dilanjutkan dengan mengucapkan Niat Ihrom  Umroh dan meninggalkan seluruh larangan Ihram. 

Sepanjang perjalanan dari Bir Ali menuju Mekkah dianjurkan memperbanyak membaca Talbiyah, sebagai jawaban atas Panggilan suci dari Allah dan Nabiyullah Ibrohim AS yang sudah berlangsung sejak jaman Azali.

لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ لَبَّيْكَ لَبَّيْكَ لاَ شَرِيكَ لَكَ لَبَّيْكَ إِنَّ الْحَمْدَ وَالنِّعْمَةَ لَكَ وَالْمُلْكَ لاَ شَرِيكَ لَكَ

 "Ya Allah, aku memenuhi panggilan-Mu, Ya Allah aku memenuhi panggilan-Mu, tidak ada sekutu bagi-Mu, sesungguhnya pujian dan kenikmatan hanya milik-Mu, dan kerajaan hanyalah milik-Mu, tiada sekutu bagi-Mu"

Usai melaksanakan Umroh pertama

Alhamdulillah, 21 orang Jemaah Asal Sabda Ria Nada Sumbermalang sekarang sudah selesai melaksanakan Umroh pertama yang merupakan Umroh wajib. Insyaallah mulai besok mereka akan melaksanakan Umroh kedua, ketiga dan seterusnya yang merupakan Umroh Sunat, atau menggantikan umroh dari keluarganya yang sudah meninggal. Boleh juga mengumrohkan keluarga, guru, teman atau siapa saja yang saat ini belum berkesempatan melakukannya sendiri.

Semoga Allah selalu menjaga mereka, memberikan kesehatan dan kemudahan dalam ibadahnya, kembali lagi kesumbermalang dengan selamat sentausa dengan Predikat Umroh yang makbulah. 

Semoga juga Allah perkenankan kita semua berziarah ke Madinah dan Mekkah al Mukarromah, Amin. 


2 komentar untuk "BIR ALI, Mengenang Pewaris Pedang Nabi"